Ganjar menyatakan generasi muda Indonesia harus mampu menjadi intelektual yang mumpuni agar bisa berkontribusi besar pada kemajuan Bangsa Indonesia. Sebab, Indonesia merupakan negara yang sangat berpotensi menjadi salah satu nega-ra maju di dunia.
"Tahun 2023 ini merupakan tahun transisi. Maju atau tidaknya negara kita di masa mendatang, bergantung pada apa yang kita lakukan di tahun ini. Untuk menghadapi masa transisi ini, yang mesti kita ingat dan pegang kuat-kuat adalah spirit gotong royong," kata Ganjar mengutip siaran pers Universitas Moestopo, Kamis, 19 Januari 2023.
Ia menegaskan pemerintah tidak bisa jalan sendiri untuk mewujudkannya. Begitu juga dengan universitas, perusahaan atau sektor industri. Semua harus saling bergandeng tangan dan harus saling mengingatkan.
"Kalau kita berhasil melewati tahun ini dengan gemilang, maka prediksi pada tahun 2045 Indonesia menjadi negara adidaya, negara dengan perekonomian terkuat keempat di dunia bakal jadi kenyataan. Bismillah," jelas dia.
Baca: Sepanjang 2022, 18.964 Mahasiswa UGM Dapat Beasiswa Pendidikan |
Sementara itu, Rektor Universitas Moestopo Paiman Raharjo menyatakan generasi muda harus terus meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam berbagai bidang kehidupan. Sehingga, tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi dan peradaban di era globalisasi saat ini.
Generasi muda, termasuk wisudawan dan wisudawati Universitas Moestopo, menurut Paiman, juga harus memiliki semangat terus belajar agar memperoleh berbagai hal yang diperlukan untuk tetap maju dan berkembang. Paiman percaya visi Indonesia 2045 yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo menuju Indonesia yang gemilang akan bisa terwujud dengan semangat generasi muda.
"Karena itulah, Universitas Moestopo mengundang para tokoh nasional dalam kapasitas sebagai tokoh yang kinerja dan kepemimpinannya bisa diambil sebagai contoh baik bagi sivitas akademika Universitas Moestopo tanpa perlu mengaitkannya dengan konteks perpolitikan dan semacamnya," papar Paiman.
Universitas Moestopo sangat memperhatikan sistem manajemen pendidikan. Usaha-usaha itu akhirnya membuahkan hasil dengan diterimanya sertifikat ISO 9001:2015 yang menjadi bukti bahwa Sistem Manajemen Mutu di Universitas Moestopo sudah berjalan sangat baik.
"Sertifikat ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu ini menjadi bukti betapa kami serius mengembangkan pendidikan tinggi di Indonesia. Bukan hanya untuk Universitas Moestopo semata, tapi juga untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia," jelas Paiman.
Selain Sertifikat ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu, juga ditandatangani perjanjian kerja sama antara Universitas Moestopo dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk mencegah penyebaran paham radikalisme di kalangan anak muda.
Selain ucapan selamat, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar juga mengajak para tamu undangan dan seluruh unsur masyarakat untuk bersama-sama berkolaborasi menjaga tujuan nasional yang tertuang dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News