Beruntung, peserta tersebut dapat mengikuti UTBK di Laboratorium E-Learning Gedung ICT Kampus Undip Tembalang. Chantika Diffa Raihan, salah seorang peserta UTBK tersebut mengikuti UTBK di pusat UTBK Undip berasal dari SMA Teuku Umar Semarang Jawa Tengah.
Chantika terpaksa ujian dengan bantuan kursi roda pascakecelakaan kendaraan bermotor. Chantika begitu semangat mengikuti UTBK untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
Dalam seleksi SBMPTN kali ini, ia memilih prodi pilihan pertama yaitu S1 Kesehatan Masyarakat FKM Undip.
Rektor Undip, Yos Johan Utama mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan UTBK, Undip ramah difabel. Untuk itu, kampusnya telah menyiapkan fasilitas yang diperlukan mulai dari lokasi, alat khusus dan pemrograman serta sarana prasarana pendukung lainnya.
Panitia juga menyiapkan petugas khusus untuk membantu kebutuhan peserta difabel dan juga peserta yang menggunakan kursi roda karena kecelakaan. “Dengan demikian, peserta difabel dan yang berkebutuhan khusus juga peserta yang menggunakan kursi roda karena kecelakaan dapat mengikuti UTBK dengan nyaman dan lancar,” tutup Yos.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News