Bangunan ini dinamakan Gedung Sate karena di bagian atapnya terdapat ornamen enam tusuk sate yang melambangkan biaya pembangunan Gedung Sate sebesar 6 juta Gulden. Bagian tusuk sate pada Gedung Sate selain berfungsi sebagai penambah nilai estetika juga berfungsi sebagai penangkal petir.
Dilansir dari laman Ditsmp Kemdikbud, Gedung Sate merupakan hasil rancangan arsitek Belanda Ir. J. Gerber. Gedung sate unik karena gaya arsitekturnya memadukan gaya arsitektur barat dan timur.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Gedung tersebut dibangun pada 1920 dan rampung pada 1924. Setidaknya 2.000 warga Indonesia terlibat sebagai pekerja dalam pembangunan Gedung Sate.
Pembangunan Gedung Sate berkaitan dengan rencana Pemerintah Hindia Belanda pada rezim Gubernur Jenderal J.P. van Limburg Stirum (1916-1921) untuk memindahkan Ibu Kota Hindia Belanda yang tadinya di Batavia (Jakarta) ke Kota Bandung. Namun, karena terjadi resesi ekonomi pada 1930-an, rencana pemindahan ibu kota tersebut batal.
Gedung Sate sendiri sebenarnya hanya menempati sekitar 5 persen dari total 27.000 meter persegi luas Kompleks Pusat Perkantoran Instansi Pemerintah Sipil yang pada saat itu dimiliki oleh Pemerintah Hindia Belanda.
Pada zaman Hindia Belanda, Gedung Sate merupakan gedung kantor Department Verkeer en Waterstaat (Departemen Pekerjaan Umum dan Pengairan). Setelah Indonesia merdeka, Abikoesno Tjokrosoejoso, yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum, awalnya sempat berkantor di Gedung Sate.
Namun, karena terjadi penyerangan oleh pasukan sekutu/Belanda di Gedung Sate pada 3 Desember 1945, kantor pusat Kementerian PU dipindahkan ke Kompleks Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta. Pada 1980 sekitar 35 tahun setelah Indonesia merdeka, Gedung Sate dialihfungsikan menjadi Kantor Gubernur Provinsi Jawa Barat hingga saat ini.
Itulah sejarah mengenai Gedung Sate di Kota Bandung yang sangat ikonik. Kalian yang sedang berada di Kota Bandung bisa menyempatkan diri datang ke gedung yang beralamat di Jalan Diponegoro Nomor 22, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115.
Yuk berwisata sambil belajar sejarah!
Baca juga: Mengenal Peristiwa Bandung Lautan Api: Kota Bandung Dibakar Agar Tak Dikuasai NICA |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id