Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa menyebut angka itu tidak berada di standar rata-rata kesediaan insinyur di satu negara. Minimal rasionya ialah 20:1.000.
Menjawab tantangan ini, Sampoerna University menghadirkan program akademik yang dirancang untuk mengatasi kesenjangan insinyur di Indonesia. Hal ini selaras dengan permintaan industri serta kebutuhan pasar SDM.
Sampoerna University dapat menghasilkan kualitas insinyur setara dengan lulusan dari Amerika Serikat atau universitas internasional lainnya dengan kurikulum kelas dunia. President of Sampoerna University, Marshall Schott, menyebut saat ini pihaknya fokus menelurkan alumnus berkualitas yang dapat diproyeksikan sebagai insinyur di kemudian hari.
"Dan kami lebih dari sekadar jumlah alumnus per tahun, tetapi lebih kepada kualitas lulusan kami. Salah satunya kami wujudkan melalui program General Education yang menjadi standar pendidikan umum di Amerika, di mana selama dua tahun pertama, mahasiswa kami akan belajar pembelajaran interdisipliner, mulai dari Komunikasi, Humaniora, Sosial dan Perilaku Sains, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Matematika," papar Marshall dalam keterangan tertulis, Selasa, 15 Agustus 2023.
Tujuannya, agar mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi utama. Mulai dari kemampuan beradaptasi, kolaborasi, kreativitas, dan keterampilan komunikasi yang tentunya sangat bermanfaat saat berkarier atau bekerja pada masa depan.
Selain itu, Sampoerna University juga menawarkan program kemitraan bersama University of Arizona. Program ini berupa transfer kredit yang memberi manfaat besar bagi mahasiswa Sampoerna University untuk mendapatkan gelar S1 dan Bachelor dengan durasi masa kuliah yang bersamaan.
Tentunya, sebagai satu-satunya universitas yang menawarkan pendidikan tinggi Amerika Serikat di Indonesia, Sampoerna University juga menghadirkan kualitas pembelajaran setara dengan University of Arizona. Mulai dari tim pengajar kredibel, juga fasilitas perkuliahan, seperti laboratorium yang mumpuni dan terverifikasi standar Amerika Serikat.
“Harapan kami, sistem pembelajaran dan kurikulum unik yang ditawarkan Sampoerna University dapat mendukung lahirnya calon-calon insinyur Indonesia berkelas dunia, yang pada masa mendatang akan membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat dan negara ini,” tutur Marshall.
Baca juga: Wujudkan Indonesia Emas 2045, Peminatan Profesi Insinyur Digalakkan Sejak Dini |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News