Mulai tahun ini, tak ada lagi Tes Potensi Akademik (TPA) dalam SNBT. Peserta bakal diukur melalui Tes Potensi Skolastik (TPS), tes literasi bahasa, dan tes penalaran matematika.
Skema baru itu dipengaruhi oleh penerapan Kurikulum Merdeka. Sebab, Kurikulum Merdeka menekankan pada kemampuan literasi siswa hingga penalaran.
Universitas Gadjah Mada (UGM) belum akan mengubah skema ujian masuk Jalur Mandiri. UGM masih akan menggunakan skema lama.
"Karena masih ada sekolah yang belum menerapkan Kurikulum Merdeka," kata Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Gandes, dalam UGMUpdate secara daring dikutip Selasa, 21 Februari 2023.
Gandes menjelaskan ujian mandiri di UGM menggunakan metode Computer Based Test (CBT). Peserta ujian masih dikelompokkan sesuai bidang jurusan yang diambil.
"Masih kita kelompokan untuk Soshum, Saintek, dan Campuran," papar dia.
Gandes menuturkan peserta Saintek akan mengerjakan soal TKA Saintek, seperti Fisika, Kimia, Biologi, dan Matematika IPA. Selain itu, akan ada TKD Matematika dasar, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.
Sementara itu, peserta yang memilih rumpun Soshum akan mengerjakan soal TKA Sejarah, Geografi, Ekonomi, dan Sosiologi. Ada juga TKD berupa Matematika dasar, Bahasa Inggris, bahasa Indonesia.
"Kalau Campuran ya ada TKA saintek, TKD umum, TPA, dan TKA Soshum. Jadi, TKA-nya ada dua," tutur dia.
| Baca juga: 3 Jalur Mandiri UGM Buat Kamu yang Gagal SNBP-SNBT |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News