Nantinya, praktisi dapat mengajar pada mata kuliah yang telah ditentukan dosen terkait. Namun, keberadaan praktisi tidak akan mengurangi jam mengajar dosen.
"Ini sama sekali tidak mengurangi jam mengajar dosen," kata Mendikbudristek, Nadiem Makarim, dalam peluncuran Merdeka Belajar episode 20: Praktisi Mengajar, Jumat, 3 Juni 2022.
Nadiem menegaskan partisipasi praktisi dalam mata kuliah dosen tertentu tidak menghilangkan peran dosen. Bahkan, program ini akan meningkatkan kemampuan dosen mengajarkan mata kuliah dengan cara lebih kreatif.
"Dosen dan praktisi jadi mitra rekanan kerja sama dalam mengembangkan materi dari pembelajaran," tutur Nadiem.
Nadiem menuturkan program ini bukan mendatangkan praktisi untuk mengajar satu mata kuliah baru. Namun, praktisi bakal mendampingi dosen.
"Dan dosennya mengundang praktisi untuk kerja sama dengan dia. Selain itu, ada banyak manfaatnya ini praktisi itu bisa membantu dosen untuk pengetahuan praktis," ujar dia.
Praktisi Mengajar adalah program yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.
Program ini mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antarsivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja. Kolaborasi ini dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas baik secara luring maupun daring.
Baca: Kemendikbudristek Luncurkan Merdeka Belajar 20: Program Praktisi Mengajar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id