RSA UGM dok Humas UGM.
RSA UGM dok Humas UGM.

RSA UGM Buka Layanan Baru Poliklinik Bedah Thorax dan Kardiovaskuler

Arga sumantri • 18 November 2021 16:29
Yogyakarta: Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi membuka poliklinik untuk bedah thorax dan kardiovaskuler di gedung Gatotkaca 2. Dokter spesialis bedah thorax dan kardiovaskuler (BTKV) RSA UGM, Sidhik Permana Putra, mengatakan poliklinik ini akan menangani pembedahan kepada lingkup thorax, kardiak, dan vaskular. 
 
Untuk bagian thorax atau dinding dada, poliklinik ini akan menangani berbagai gangguan yang terdapat pada bagian luar, atau yang menempel di kulit, sampai pada organ dalam dada itu sendiri. Contohnya, paru-paru, jantung, tenggorokan serta kerongkongan. 
 
Penyakit-penyakit yang ditangani diketahui seperti trauma-trauma oada thorax, tumor pada dinding dada, dan lain sebagainya. Selain itu, poliklinik ini juga biasanya diketahui bertugas untuk membuka akses untuk tindakan cuci darah.

Lingkup kedua adalah kardiak. Dokter Sidhik mengatakan poliklinik ini melakukan tindakan-tindakan operatif pada pasien yang tengah menggunakan ring jantung, pasien yang pernah terkena serangan jantung, pasien yang mengalami kelainan jantung tau sudah kronis baik untuk dalam jantung maupun pembuluh darah jantung, dan lain-lain.
 
Baca: Pokja Genetik UGM: Varian Delta Plus Belum Terbukti Lebih Ganas
 
Poliklinik ini juga meliputi pembedahan pada vaskular atau pembuluh darah. Sebagaimana yang diketahui, vaskular memiliki cakupan luas, yakni bisa dari leher sampai ujung kaki. Namun, poliklinik bedah thorax dan kardiovaskuler memiliki pengecualian pada vaskular dalam kasus-kasus jantung sebab bakal dikerjakan oleh dokter jantung. Lalu, vaskular pada bagian kelamin juga bakal ditangani oleh dokter spesialis lain.  
 
Dokter Sidhik menuturkan poliklinik bedah thorax dan kardiovaskuler menerima pasien pada setiap golongan usia, mulai dari bayi sampai manula. 
 
"Kita menangani pasien (mulai dari) yang baru berumur dua minggu (bayi). Misalnya bayi dilahirkan dengan jantung berkondisi yang kurang sempurna, jadi kita bantu jantungnya menjadi bentuk seharusnya atau fungsi jantung yang seharusnya, sampai dengan pasien berumur 70 tahun (ke atas)," ujar Sidhik mengutip siaran pers UGM, Kamis, 18 November 2021.
 
Ia mengungkapkan jumlah spesialis dokter BTKV di Indonesia masih sedikit. Sekarang ini hanya ada sekitar 200 orang dokter spesialis BTKV yang aktif. Selain itu, dokter BTKV yang tengah dalam proses pendidikan juga hanya kurang dari 100 orang.  
 
Layanan poliklinik bedah thorax dan kardiovaskuler di RSA UGM dibuka dua kali seminggu, yakni pada hari Rabu dan Jumat pukul 08.00 -10.00 WIB.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan