Ketua Sub Pokja Pertukaran Mahasiswa Merdeka Andi Ilham Makhmud mengungkapkan, semula pendaftaran program Pertukaran Mahasiswa Merdeka hanya sampai 27 Juni 2021. Kemudian, diperpanjang hingga 2 Juli 2021, lalu diputuskan kembali diperpanjang hingga 5 Juli 2021.
"Kami umumkan akan kita perpanjang lagi sampai 5 Juli 2021 untuk memberi kesempatan kepada adik-adik mahasiswa yang tadinya ragu-ragu mengikuti program ini karena covid-19," kata Andi dalam webinar 'Sosialisasi Kampus Merdeka', Jumar, 2 Juli 2021.
Ia menekankan, adanya eskalasi covid-19 tidak akan mengganggu program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Ia memastikan, panitia penyelenggara akan menjaga dan menujunjung tinggi keselamatan mahasiswa.
"Tidak mungkin kita pindahkan mahasiswa ke perguruan tinggi dengan zona risiko tinggi, kalau tidak bisa dikirim, opsi perkuliahan daring, sambil menunggu perkembangan covid-19. Kalau sudah menurun adik-adik bisa dipindahkan ke perguruan tinggi penerima," bebernya.
Baca: Pendaftaran Kampus Mengajar Angkatan 2 Masih Dibuka Hingga 5 Juli
Andi menjelaskan sudah ada 350 perguruan tinggi negeri dan swasta yang berpartisipasi dalam program ini, per 28 Mei 2021. Kemudian, ada 6.248 mata kuliah yang bisa dipilih mahasiswa. Sementara, jumlah pendaftar program ini tercatat sebanyak 21.544 mahasiswa, per 28 Juni 2021.
Andi menerangkan, Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah program pertukaran mahasiswa dalam negeri antar pulau selama satu semester. Program ini akan memberikan pengalaman kebinekaan Nusantara dan sistem alih kredit antar perguruan tinggi yang setara 20 SKS.
Informasi lengkap terkait program Pertukaran Mahasiswa Merdeka bisa diakses melalui akses microsite di alamat kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/web.pertukaranMahasiswaMerdeka2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id