“Kami keluarga besar UNJ merasa kehilangan atas kepulangan Prof. Conny R Semiawan ke rahmatullah. Pemikiran dan agenda pemajuan pendidikan yang mengutamakan peserta didik dengan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) menjadi tonggak perubahan paradigma pendidikan modern Indonesia. Indonesia kehilangan tokoh pendidikan,” ujar Komarudin di Jakarta, Kamis, 1 Juli 2021.
Kurikulum terdiversifikasi juga merupakan pemikiran Conny lainnya dan membongkar paradigma pendidikan dari yang sentralistik ke desentralistik. Menurut Komarudin, generasi muda patut dan wajib meneladani dan meneruskan pemikiran-pemikiran besar pedagog senior ini dalam memajukan pendidikan nasional.
Apalagi UNJ menjadi basis pengembangan pemikiran pendidikan almarhumah, termasuk Labschool di dalamnya. "Semoga ilmu yang diajarkan beliau terus menjadi amal jariyah dan mengantarkan beliau ke surga Allah SWT," terangnya.
Ia menyampaikan terima kasih atas dedikasi Rektor UNJ periode 1984-1992 ini, yang sangat luar biasa melalui berbagai karya-karya pemikiran untuk kemajuan dunia pendidikan di Indonesia dan khususnya IKIP Jakarta yang sekarang bernama UNJ.
"Selamat jalan guru bangsa. Dedikasimu dalam dunia pendidikan akan selalu kami kenang,” ucap Komarudin.
Baca juga: Conny Semiawan, Mantan Rektor UNJ dan Pedagog Senior Tutup Usia
Tokoh pendidikan Indonesia yang pernah menjadi Rektor UNJ, Prof Conny R Semiawan, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (1/7).
Prof. Dr. Conny R Semiawan adalah tokoh pendidikan Indonesia yang pernah menjabat sebagai Rektor UNJ (1984-1992) dan Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum Balitang Kemendikbud (Sekarang Kemendikbudristek). Almarhumah lahir pada 6 November 1930 di Ngawi, Jawa Timur.
Pada tahun 2015 Conny pernah menerima penghargaan dari UNESCO yang diberikan kepada tokoh nasional yang berjasa di bidang pendidikan, kebudayaan, sains, dan komunikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id