Rektor Unpad, Rina Indiastuti menjelaskan, setiap calon mahasiswa baru yang ingin masuk Unpad harus melalui jalur seleksi yang telah ditetapkan pemerintah. Mulai dari jalur seleksi nasional (SNMPTN dan SBMPTN) maupun Jalur Mandiri.
Untuk itulah, Rina meminta kepada masyarakat, agar tidak mempersepsikan Jalur Mandiri Unpad alergi dengan calon mahasiswa baru dari kalangan ekonomi lemah. "Jangan dipersepsikan Jalur Mandiri Unpad alergi mereka yang ekonomi rendah. Karena pada faktanya di saat pendaftaran kami tidak bertanya soal kemampuan ekonomi," tegas Rina, dalam Konverensi Video tentang 'Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri Unpad 2020' di Bandung, Rabu, 22 April 2020.
Baca juga: Tahun Ini, Jalur Mandiri Unpad Terapkan Kebijakan Baru
Dari sistem seleksi itulah, calon mahasiswa yang memenuhi syarat akademis mendapat kesempatan untuk diterima dan melakukan daftar ulang di Unpad. "Dari hasil seleksi itu baru diputuskan calon mahasiswa baru tersebut diterima. Sampai tahap itu jelas, Unpad sama sekali tidak mempertimbangkan kemampuan ekonomi calon mahasiswa baru," tandas Rina.
Ketika dinyatakan diterima, kata Rina, calon mahasiswa dipersilakan untuk melakukan registrasi. Di tahap registrasi dan daftar ulang itulah baru pihak kampus akan mengetahui status ekonomi calon mahasiswa dan data-data lainnya.
"Misalnya ditanya pekerjaan orang tua apa, misalkan pengusaha dan punya perusahaan, berapa penghasilan setahun. Tentu di situ calon mahasiswa akan diminta mengisi suatu angka," terangnya.
Terdampak Covid-19
Dengan mengisi data itu juga, pihak kampus dapat mengetahui calon mahasiswa mana yang ekonomi keluarganya terdampak pandemi virus korona (covid-19). "Misal pengusaha, tapi penghasilannya kok kecil, bisa jadi ia sedang terdampak covid-19," imbuh Rina.
Dalam memutuskan besaran biaya kuliah, kata Rina, Unpad melakukanya dengan sebijak mungkin. Jika status ekonomi calon mahasiswa lemah maka akan diberikan kebijakan penyesuaian UKT di level-level tertentu yang terjangkau.
Baca juga: Pendaftaran Pascasarjana Unpad Dibuka Mei 2020
Khusus untuk mahasiswa terdampak covid-19, Unpad akan melakukan pendataan khusus. Sebab asumsinya, jika bulan-bulan ini sedang terdampak, diharapkan di waktu-waktu mendatang perekonomiannya sudah pulih kembali.
"Jadi siapa tahu tahun depan ekonominya sudah naik lagi, ini akan di-update sesuai dengan data kemampuan ekonominya," terangnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Arief Sjamsulaksan Kartasasmita menambahkan, meski secara tertulis di beberapa fakultas menerapkan besaran UKT maksimal yang cukup tinggi, namun pada praktiknya tetap akan disesuaikan dengan kemampuan ekonomi calon mahasiswanya.
"Ajukan saja ke rektor, nanti akan dipertimbangkan. Bahkan peserta KIP (Kartu Indonesia Pintar) pun akan diakomodir bisa bersekolah di Unpad melalui jalur mana pun," tegas Arief
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id