Kampus UB. Foto: Dok. UB
Kampus UB. Foto: Dok. UB

UB: SNPMB 2024 Dirancang Lebih Akuntabel dan Adil

Citra Larasati • 12 Desember 2023 14:08
Jakarta:  Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 dirancang lebih akuntabel dan adil,  Tujuannya agar calon mahasiswa lebih bertanggungjawab dalam memilih program studi.
 
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Brawijaya (UB) Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP di Malang mengatakan, sistematika pelaksanaan Seleksi Mahasiswa (Selma) PTN 2024 akan berbeda.  Peserta Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) yang telah lolos seleksi tidak bisa lagi mendaftar pada jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan Jalur Mandiri UB.
 
“Setiap calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi jalur prestasi atau rapor (SNBP) tahun 2024, SNBP 2023, dan SNMPTN 2022 tahun depan sudah tidak bisa lagi mendaftar di SNBT,” katanya Imam dilansir dari laman UB, Selasa, 12 Desember 2023. 

Dia menjelaskan, aturan ini membuat pilihan calon mahasiswa akan dikunci di SNBP. Asumsinya, ketika peserta sudah menentukan pilihan di SNBP dan sudah lolos maka akan ada konsekuensi yang harus diambil.
 
“Jadi tidak bisa SNBP dijadikan ajang coba-coba. Ketika sudah diterima lalu tidak sesuai dengan prodinya akhirnya tidak diambil maka akan berpengaruh pada penerimaan SNBT dan juga jalur mandiri,” kata mantan Dekan FTP tersebut.
 
Imam menambahkan, khusus untuk peserta yang lolos SNBP 2024 dan mengundurkan diri maka tidak bisa lagi mendaftar pada seleksi mandiri UB di tahun tersebut. “Persentase jumlah yang diterima untuk jalur SNBP sangat tinggi atau sebanyak 97 persen namun meskipun begitu beberapa peserta masih ada yang mengundurkan diri. Kesempatan ini jangan disia-siakan karena ada hak peserta lain yang seharusnya diterima di SNBP,” katanya.
 
Oleh karena itu, pada saat mendaftar SNBP guru Bimbingan Konseling (BK) mempunyai peran yang sangat penting dalam mengarahkan antara kemampuan, minat, dan kompetitif.  “Semuanya harus dikukur meskipun tidak pas pas banget ya harus diterima,” katanya.
 
Selain perubahan-perubahan di atas, terdapat perbedaan untuk ketentuan pemilihan program studi pada Jalur SNBT Tahun 2024. Peserta Jalur SNBT diperbolehkan memilih maksimal 4 (empat) program studi yang terdiri dari dua pilihan Program Akademik (Sarjana) dan dua pilihan Program Vokasi (Diploma Tiga dan Diploma Empat/Sarjana Terapan) dengan ketentuan sebagaimana tabel berikut.
 
Pertama, peserta yang memilih satu pilihan program studi bebas memilih prodi apapun. Contohnya, satu Diploma Tiga, atau satu Diploma Empat/Sarjana Terapan, atau satu Sarjana.
 
Kedua, peserta yang memilih dua pilihan program studi bebas memilih di program apapun. Contohnya, Dua Diploma Tiga, atau 2 Diploma Empat/Sarjana Terapan, atau dua Sarjana, atau satu Diploma Tiga dan 1 Diploma Empat/Sarjana Terapan, atau satu Diploma Tiga dan satu Sarjana, atau satu Diploma Empat/Sarjana Terapan dan satu Sarjana.
 
Ketiga, peserta yang memilih tiga Pilihan program studi memilih dua program akademik dan satu program vokasi atau satu program akademik dan dua program vokasi. Contohnya, dua Diploma Tiga dan satu Sarjana, atau dua Diploma Empat/Sarjana Terapan dan satu Sarjana, atau satu Diploma Tiga dan satu Diploma Empat/Sarjana Terapan dan satu Sarjana, atau dua Sarjana dan satu Diploma Tiga, atau dua Sarjana dan satu Diploma Empat/Sarjana Terapan.
 
Keempat, peserta yang memilih empat Pilihan Program Studi akan memilih dua program akademik dan dua program vokasi, minimal ada satu program diploma Tiga. Contohnya, dua Sarjana, satu Diploma Tiga dan satu Diploma Empat/Sarjana Terapan, atau dua Sarjana dan dua Diploma Tiga
 
Informasi resmi tentang SNPMB 2024 dapat dilihat pada laman https://www.snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Layanan Call Center pada nomor 0804 1 450 450 dan Help Desk melalui https://halo-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Akun media sosial SNPMB dapat dilihat pada IG: @_snpmbbppp, Twiter/X: @snpmb_bppp, Tiktok: @snpmb_bppp, atau Facebook dan Youtube: SNPMB BPPP.
 
Baca juga:  Ini Contoh Bentuk Soal Isian Singkat UTBK-SNBT 2024, Pejuang PTN Cek Yuk!


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan