Ilustrasi kuliah. DOK UGM
Ilustrasi kuliah. DOK UGM

1 dari 5 Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi UGM Jalur SNBP Dapat Subsidi UKT 100%

Renatha Swasty • 17 Juni 2024 16:08
Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima 68 mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024. Sebanyak 22 persen mahasiswa baru yang diterima di Fakultas Psikologi UGM mendapatkan subsidi UKT 100 persen.
 
“Sekitar 22 persen atau 1 dari 5 mahasiswa baru mendapat Subsidi UKT 100 persen atau membayar UKT Rp0,” kata Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, dikutip dari laman ugm.ac.id, Senin, 17 Juni 2024.
 
Sementara itu, 32 persen atau 21 mahasiswa baru lainnya menerima subsidi UKT dengan besaran 75 persen, 50 persen, dan 25 persen. Rahmat menegaskan Fakultas Psikologi UGM memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi semua calon mahasiswa.

“Fakultas Psikologi memiliki komitmen untuk memberikan kesempatan yang sama kepada siapa pun, terutama para siswa SMA untuk melanjutkan pendidikan ke Fakultas Psikologi UGM. Tidak pandang kemampuan finansial atau kesejahteraan keluarganya,” ujar dia.
 
Rahmat mengatakan pertimbangan utama dalam penerimaan mahasiswa di Fakultas Psikologi adalah kemampuan akademik. “Satu-satunya yang dipertimbangkan adalah kemampuan akademik, karena mau tidak mau memang sangat kompetitif untuk bisa diterima di Fakultas Psikologi UGM,” jelas dia.
 
Dukungan fakultas terhadap mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi diwujudkan melalui bantuan subsidi UKT. Serta kesempatan menerima beasiswa yang bersumber dari berbagai pihak, misalnya, beasiswa dari Keluarga Alumni Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (KAPSIGAMA).
 
“Pengalaman selama ini, banyak mahasiswa juga yang kemudian selain mendapatkan keringanan UKT, juga masih dapat beasiswa dari alumni,” tutur dia.
 
Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Fakultas Psikologi UGM, Sumaryono, menuturkan penentuan besaran UKT yang dikenakan bagi setiap mahasiswa baru berbeda satu sama lain. Sebab, dilihat dari berbagai komponen.
 
“Didasarkan pada kesiapan orang tua, penghasilan orang tua, berbagai hal yang terkait dengan beban tanggung jawab ekonomi di keluarga inti yang ditunjukan dengan bukti-bukti yang sah,” jelas Sumaryono.
 
Sumaryono menyebut juga ada peran tim mahasiswa dalam memverifikasi data bila terjadi banding atau keberatan atas UKT yang sudah ditetapkan. “Ke depan, mahasiswa juga akan dilibatkan dalam memverifikasi data untuk penetapan UKT,” ujar dia.
 
Dia mengatakan kebijakan yang diambil oleh Fakultas Psikologi UGM diharapkan akan memfasilitasi akses bagi siswa berprestasi untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi berkualitas.
 
Baca juga: Mahasiswa Baru, Segini UKT dan IPI UGM Jalur SNBT dan Mandiri

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan