ilustrasi Al-qur'an. Foto: Medcom/Citra Larasati
ilustrasi Al-qur'an. Foto: Medcom/Citra Larasati

Makna Malam Nuzulul Qur'an, Sejarah hingga Keistimewaannya Bagi Umat Muslim

Citra Larasati • 17 Maret 2025 11:49
Jakarta: Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menandai turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW.  Kejadian bersejarah ini terjadi pada malam 17 Ramadan, yang menjadi awal penyampaian Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi umat Islam.
 
Peristiwa ini bukan hanya memiliki makna spiritual yang mendalam, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi umat Muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.  Lantas, bagaimana sejarah turunnya Al-Qur’an dan apa saja keistimewaannya?

Sejarah Turunnya Al-Qur’an

Malam Nuzulul Qur’an menjadi salah satu peristiwa bersejarah bagi umat Islam di seluruh dunia. Allah SWT menugaskan Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap selama 23 tahun.
 
Wahyu pertama turun pada 17 Ramadan ketika Rasulullah SAW sedang beribadah di Gua Hira, tepat pada usianya yang ke-40 tahun.  Mengutip laman Universitas Muhammadiyah Jakarta (umj.ac.id), turunnya Al-Qur’an terjadi melalui dua proses.

Pertama, Allah SWT menurunkan Al-Qur’an dari Lauh Mahfudz ke Baitul Izzah atau langit dunia. Kedua, dari Baitul Izzah, wahyu disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur. Turunnya Al-Qur’an dari Lauh Mahfudz ke Baitul Izzah disebut sebagai Lailatul Qadar, sedangkan penyampaian wahyu kepada Rasulullah SAW dikenal sebagai Nuzulul Qur’an.

Keistimewaan Al-Qur’an

Sebagai kitab suci umat Islam, Al-Qur’an memiliki berbagai keistimewaan dan menjadi pedoman bagi seluruh manusia. Dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 185 disebutkan:
 
Makna Malam Nuzulul Quran, Sejarah hingga Keistimewaannya Bagi Umat Muslim
 
Artinya: "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)."
 
Baca juga: Cara Mudah Khatam Al-Qur’an Selama Ramadan

Kepala Program Studi Doktor Manajemen, Dr. Saiful Bahri, Lc., MA., menjelaskan bahwa Al-Qur’an merupakan kitab suci terakhir yang Allah SWT turunkan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya, seperti Taurat, Zabur, dan Injil.  Sebagaimana disebutkan dalam Surah Ali ‘Imran ayat 50:
 
Makna Malam Nuzulul Quran, Sejarah hingga Keistimewaannya Bagi Umat Muslim
 
Artinya: “Dan (aku datang kepadamu) membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan Injil.” (QS. Ali ‘Imran: 50)
 
Kitab-kitab sebelum Al-Qur’an diturunkan untuk kaum tertentu dan pada zaman yang berbeda. Seiring waktu, kitab-kitab tersebut mengalami perubahan. Oleh karena itu, Al-Qur’an hadir sebagai pedoman yang tetap terjaga keasliannya hingga akhir zaman.
 
Selain sebagai petunjuk hidup, Al-Qur’an juga berfungsi sebagai syifa’an atau obat bagi berbagai permasalahan manusia. Isinya penuh dengan motivasi, nasihat, peringatan, hingga ancaman bagi mereka yang tersesat dalam kebingungan. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 186, disebutkan bahwa Al-Qur’an adalah hudan linnas, yang berarti petunjuk bagi seluruh umat manusia.
 
Jika dipahami dengan baik, ajaran dalam Al-Qur’an dapat mengantarkan manusia pada ketakwaan serta kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Pendapat Ulama Mengenai Nuzulul Qur’an

Dikutip dari laman NU Online, dalam tulisan Sejarah Singkat Nuzulul Qur’an, Pengajar Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam, Sunatullah, menjelaskan wahyu pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada malam Senin, 17 Ramadan. Hal ini diperkuat dalam kitab Al-Bidayah wan Nihayah karya Imam Ibnu Katsir:
 
“Permulaan wahyu (diturunkannya Al-Qur’an) kepada Rasulullah SAW bertepatan dengan hari Senin pada malam ketujuh belas bulan Ramadan. Dan dikatakan, bertepatan dengan tanggal 24 Ramadan.” (Ibnu Katsir, Al-Bidayah wan Nihayah, [Beirut, Darul Fikr], juz III, halaman 11)
 
Namun, sebagian ulama juga berpendapat bahwa Al-Qur’an diturunkan bertepatan dengan malam Lailatul Qadar, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Qadr:
 
Makna Malam Nuzulul Quran, Sejarah hingga Keistimewaannya Bagi Umat Muslim
 
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada 1000 bulan.” (QS. Al-Qadr: 1-3)

Ayat Terakhir yang Diturunkan

Dalam catatan sejarah, terdapat beberapa pendapat mengenai ayat terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dikutip dari laman NU Online, menurut Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail PBNU, Alhafiz Kurniawan, terdapat sembilan pendapat tentang ayat terakhir yang turun, di antaranya:
  1. Surah Al-Baqarah ayat 278 tentang riba (menurut Ibnu Abbas RA, diriwayatkan oleh Imam Bukhari).
  2. Surah Al-Baqarah ayat 281 (menurut Ibnu Abbas RA dan Said bin Jubair, diriwayatkan oleh An-Nasai).
  3. Surah Al-Baqarah ayat 282 tentang utang (menurut Sa’id bin Musayyab).
  4. Surah An-Nisa ayat 176 tentang warisan (menurut Al-Barra bin Azib, diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim).
  5. Surah At-Taubah ayat 128 (menurut Ubay bin Ka’ab RA, diriwayatkan oleh Al-Hakim dan Ahmad).
  6. Surah Al-Maidah tentang hukum halal dan haram (menurut Sayyidah Aisyah RA, diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Al-Hakim).
  7. Surah Ali Imran ayat 195 dan Surah An-Nisa ayat 32 tentang kesetaraan laki-laki dan perempuan (menurut riwayat Ibnu Murduwiyah dari Sayyidah Ummu Salamah RA).
  8. Surah An-Nisa ayat 93 tentang hukum pembunuhan (menurut riwayat Imam Bukhari dari sahabat Ibnu Abbas RA).
  9. Surah An-Nashr (menurut riwayat Imam Muslim dari sahabat Ibnu Abbas RA).
Selain sembilan pendapat tersebut, ada satu pandangan ulama yang menyebutkan bahwa Surah Al-Kahfi ayat 110 adalah ayat terakhir yang diturunkan, sebagaimana riwayat Ibnu Jarir dari sahabat Muawiyah bin Abi Sufyan. (Az-Zarqani, 2017 M: 84).
 
Peristiwa Nuzulul Qur’an menjadi momen penting bagi umat Islam dalam memahami makna Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Dengan memahami sejarah dan keistimewaannya, diharapkan umat Islam semakin mencintai serta mengamalkan ajaran yang terkandung dalam kitab suci ini (Antariska)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan