Veddriq Leonardo - DOK AFP PHOTO/Jonathan Nackstrand
Veddriq Leonardo - DOK AFP PHOTO/Jonathan Nackstrand

Kenalan dengan Veddriq Leonardo, Peraih Emas Panjat Tebing di Olimpiade Paris 2024

Medcom • 09 Agustus 2024 12:14
Jakarta: Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo, 27, berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Capaian itu sekaligus menjadi medali emas pertama bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
 
Veddriq tampil konsisten sejak awal di nomor speed. Keberhasilan itu diraih usai tampil tercepat di final melawan atlet Tiongkok, Wu Peng.
 
Saat laga final menghadapi Wu, atlet panjat tebing Indonesia ini terlihat tenang dan percaya diri saat memulai pertandingan di line B.

Wu terlihat juga memiliki kecepatan yang sama saat memulai pertandingan. Namun, Veddriq mampu mencatatkan waktu 4,75 detik, sedangkan Wu 4,77 detik ketika mencapai akhir.
 
Keberhasilan ini tentu sangat membanggakan setelah Indonesia meraih medali perunggu pada cabang bulu tangkis yang dipersembahkan Gregoria Mariska Tunjung. Diikuti medali emas pada cabang angkat besi oleh Rizki Juniansyah.
 
Yuk kita kenalan lebih dalam dengan Veddriq!

Profil Veddriq Leonardo

Veddriq lahir pada 11 Maret 1997 di Pontianak, Kalimantan Barat. Ia menekuni olahraga panjat tebing sejak SMA.
 
Ia mengenal olahraga tersebut dari kegiatan pencinta alam. Konsistensi itu membawa dirinya bisa mewakili Indonesia di ajang kejuaraan internasional.
 
Awalnya, Veddriq berlatih untuk nomor boulder dalam panjat tebing. Seiring berjalannya waktu, ia memutuskan pindah ke nomor speed.
 
Melansir laman PDDikti, Veddriq tercatat sebagai lulusan Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Tanjungpura pada 2020/2021 Genap.

Cetak rekor dunia panjat tebing

Melansir laman untan.ac.id, Veddriq bersama temannya, Kiromal Katibin, mengukir rekor dunia untuk nomor speed putra dalam ajang Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2021 di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat.
 
Kedua atlet tersebut mencetak rekor baru dalam kurun waktu beberapa detik saja. IFSC mencatat rekor pertama dipecahkan oleh Katibin dalam putaran pertama babak kualifikasi dalam kurun waktu 5,258 detik. Sementara itu, Veddriq berada di posisi kedua dengan waktu 5,375 detik.
 
Namun, Veddriq melesat memanjat ke atas dinding setinggi 15 meter dengan finis tercepat dalam waktu 5,208 detik dan mengalahkan Katibin pada babak final dan perebutan medali emas.
 
Prestasi mentereng Veddriq perlahan mulai terlihat dari 2018 yang meraih medali perunggu di IFSC World Cup Moscow. Perolehan medali emas di Asian Championship 2019, medali emas IFSC Climbing World Cup Salt Lake City 2021, dan menyabet medali emas kembali di IFSC Climbing World Cup 2023.
 
Selain itu, ia juga meraih medali emas pada Asian Games 2018 dan PON Papua 2021. Selamat Veddriq atas pencapaian medali emasnya di ajang Olimpiade Paris 2024! (Theresia Vania Somawidjaja)
 
Baca juga: Ketua FPTI Sebut Veddriq Leonardo Punya Mental Juara

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan