Kemendikdasmen meluncurkan uji terap PJJ. Foto: Medcom
Kemendikdasmen meluncurkan uji terap PJJ. Foto: Medcom

Kemendikdasmen Luncurkan Uji Terap Penyelenggaraan Pembelajaran Jarak jauh

Citra Larasati • 07 Agustus 2025 14:26
Jakarta: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan  uji terap pembelajaran jarak jauh (PJJ).  Peluncuran ini merupakan langkah awal untuk mendorong pemerataan akses pendidikan, terutama bagi siswa yang berada di wilayah terpencil, tertinggal dan kalangan kurang mampu yang masih menghadapi keterbatasan dalam meraih pendidikan menengah.
 
Dirjen Pendidikan Vokasi PKPLK, Tatang Mutaqqin menyebutkan, visi Kemendikdasmen terkait pendidikan bermutu untuk semua kalangan memiliki makna, setiap anak harus mendapatkan fasilitas pendidikan yang berkualitas, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi maupun geografis. Dengan akses pendidikan yang merata, diharapkan seluruh anak indonesia dapat mengambil perannya masing-masing dalam membangun Indonesia Emas 2045.
 
“Pendidikan bermutu untuk semua yang menjadi visi Kemendikdasmen memiliki makna pemastian setiap anak mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas tanpa memandang latar belakang kondisi sosial, ekonomi maupun geografis mereka dengan akses pendidikan bermutu yang merata, kita harap seluruh anak Indonesia dapat mengambil perannya dalam pembangunan menuju Indonesia emas tahun 2045,” ujar Tatang dalam kata sambutannya, Kamis, 7 Agustus 2025.

Ia mengatakan, saat ini masih terdapat 3,9 juta anak usia sekolah yang tidak bersekolah. Dari jumlah tersebut, sekitar 25% di antaranya memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan karena berbagai alasan seperti keterbatasan biaya, harus bekerja, mencari nafkah dan jauhnya jarak sekolah dari tempat tinggal siswa sehingga dapat menyulitkan akses terhadap pendidikan tersebut.
 
“Saat ini masih terdapat 3,9 Juta anak usia sekolah yang tidak sekolah. Dari Jumlah tersebut sekitar 25% dari mereka adalah anak-anak yang memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah dengan berbagai alasan," kata Tatang.
 
Baca juga:  Tak Cuma Mendiktisaintek, Ini Daftar Anak Buah Prabowo Lulusan ITB

Menurutnya, data Kemendikdasmen menampilkan adanya tren penurunan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) dari tahun ke tahun. Namun, jumlah anak tidak sekolah pada jenjang pendidikan menengah masih cukup tinggi dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya.
 
Padahal, jenjang ini memiliki peran penting dalam membentuk karakter, keterampilan dan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan atau berkarir di dunia kerja.
 
“Alhamdulliah, adanya penurunan ATS yang menunjukkan tren yang positif dari tahun ke tahun, tapi jumlah ATS pada jenjang pendidikan menengah masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya," ujarnya.
 
Padahal, kata Tatang, sebagian bagian integral dari sistem pendidikan nasional, jenjang pendidikan menengah berperan penting dalam membentuk karakter keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan oleh para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau juga masuk ke dunia kerja.
 
Tatang berharap untuk uji terap ini menjadi salah satu bentuk upaya untuk memfasilitasi pemerataan kesempatan pendidikan yang bermutu bagi seluruh anak Indonesia.  “Karena itu, melalui program pendidikan jarak jauh yang diluncurkan hari ini, kami memohon kepada Bapak Menteri sebagai salah satu upaya untuk memfasilitasi pemerataan kesempatan pendidikan yang bermutu bagi seluruh anak indonesia,” katanya
 
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti menyebutkan, ada tiga kunci utama untuk mendorong semangat belajar anak-anak Indonesia. Pertama, learner self direction dengan menekankan belajar sebagai kebutuhan, sehingga mereka terdorong untuk belajar secara mandiri tanpa adanya perasaan terpaksa.
 
Kedua, learning flexibility atau pembelajaran yang fleksibel seperti yang diterapkan anak-anak Indonesia di Malaysia Melalui Community Learning Center (CLC), di mana mereka dapat bekerja sambil belajar secara fleksibel dan terakhir yaitu quality assurance atau penjaminan mutu dari pendidikan jarak jauh dengan menggunakan standar pendidikan formal umumnya dan adanya pengakuan ijazah setelah lulus.
 
“Ini agar ijazahnya mendapatkan pengakuan sebagaimana mestinya,” tutupnya
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan