Ilustrasi pesantren. Branda Antara
Ilustrasi pesantren. Branda Antara

Orang Tua, Ini Tips Pilih Pesantren Aman untuk Anak

Renatha Swasty • 04 Februari 2022 09:09
Jakarta: Pesantren di Indonesia telah melahirkan sosok-sosok besar bagi negeri ini. Mulai dari Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, hingga menteri, dan kepala daerah.  
 
“Ini sesungguhnya memberikan fakta bahwa pesantren adalah tempat yang aman, layak, dan tepat untuk pengembangan anak bangsa,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam M Ali Ramdhani (Dhani) dikutip dari website kemenag.go.id, Jumat, 4 Februari 2022.
 
Namun, Dhani mengakui, belakangan eksistensi pesantren sedikit terganggu akibat isu kekerasan seksual dan terorisme. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran bagi orang tua yang ingin menitipkan anaknya.
 
Dia menyebut orang tua tak perlu khawatir bila memahami pesantren yang benar. “Saya ingin mengingatkan bagi seluruh anak bangsa, terutama kepada seluruh orang tua yang hari ini ingin menitipkan anaknya dalam proses pendidikan pondok pesantren perlu melihat apakah lembaga yang  menyebut dirinya pesantren memiliki arkanul ma’had (rukun pesantren),” tutur Dhani.
 
Dhani menuturkan ada lima hal yang menjadi arkanul ma’had. Pertama, kiai yang menjadi figur teladan sekaligus pengasuh yang membimbing santri.
 
“Lihat sanad keilmuannya. Sanad keilmuannya jelas, ada kiainya. Jangan menitipkan ke pesantren yang gurunya hanya satu tunggal,” pesan Dhani.
 
Lalu, ada santri mukim, pondok atau asrama, fasilitas masjid atau musala, serta kajian kitab kuning. “Jadi, perhatikan, sanad keilmuannya, ada kiainya, memiliki fasilitas yang baik, dan ada pembelajaran kitab kuning,” tutur Dhani.
 
Selanjutnya, kata dia, pesantren bersifat inklusif. Anak-anak boleh dikunjungi.

“Orang tua boleh nengok, masyarakat boleh lihat. Dengan demikian saya bisa mengatakan pesantren aman dan layak menjadi tempat orang tua menitipkan pendidikan anak,” tutur dia.
 
Baca: Masyarakat Diminta Cermat Pilih Pesantren, Cek Track Record Pengajar Hingga Kurikulumnya
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan