Kabinet Indonesia Maju. MI/Ramdani
Kabinet Indonesia Maju. MI/Ramdani

5 Menteri Kabinet Indonesia Maju yang Pernah Kuliah di Luar Negeri

Medcom • 11 Maret 2022 14:51
Jakarta: Melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri merupakan impian banyak orang. Sebab, lulusan universitas asing bisa dibilang memiliki masa depan cerah lantaran kerap menerima tawaran kerja dari perusahaan bergengsi.
 
Bahkan, beberapa di antaranya menjadi pejabat tinggi. Sebut saja, Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) di era Kabinet Indonesia Maju.
 
Selain Nadiem, masih ada sederet menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pernah berkuliah di luar negeri. Dilansir dari laman Houtcourses, berikut lima menteri Kabinet Indonesia Maju yang menyandang gelar akademis dari universitas luar negeri:

1. Nadiem Makarim - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Nadiem merupakan salah satu menteri Jokowi yang mengenyam pendidikan di luar negeri. Bahkan, dia mulai menimba ilmu di negeri orang sejak duduk di bangku SMA.

Nadiem menempuh pendidikan menengah atas di United World College of South East Asia, Singapura. Setelah lulus pada 2002, dia berkuliah di Brown University, Amerika Serikat, dengan konsentrasi studi Hubungan Internasional.
 
Tak cukup menyandang gelar BA in International Relation, Nadiem kembali melanjutkan pendidikan di University of Harvard. Dia mengambil program MBA Harvard Business School dan lulus pada 2011.

2. Erick Thohir - Menteri BUMN

Menteri Kabinet Jokowi lainnya yang menimba ilmu di luar negeri ialah Erick Thohir. Dia menempuh pendidikan sarjana di Glendale University, Amerika Serikat, dengan konsentrasi studi Business Administration.
 
Setelah itu, Erick melanjutkan program master di Universitas Nasional California, Amerika Serikat. Gelar magister ini berhasil dia peroleh pada 1993.

3. Sri Mulyani - Menteri Keuangan

Sri Mulyani awalnya memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) pada 1986. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan di University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat.
 
Usai menyandang gelar Master of Science of Policy Economics pada 1990, Ani kembali melanjutkan pendidikan dokotoral. Dia mendapat gelar Ph.D. in Economics pada 1992.

4. Sandiaga Uno - Menteri Pariwisata

Sandi, sapaan akrab sang Menteri Pariwisata, lulus dari Wichita State University, Amerika Serikat, dengan predikat Summa Cum Laude. Berbeda dengan menteri lainnya yang langsung melanjutkan pendidikan, Sandi merintis karier sebagai karyawan Bank Summa terlebih dahulu.
 
Dalam perjalanan kariernya ini, dia bertemu dan berguru dengan konglomerat William Soeryadjaya, pemilik Bank Summa. Pada 1991, barulah Sandi melanjutkan pendidikan di Universitas George Washington, Amerika Serikat, menggunakan beasiswa. Dia lulus dengan nilai sempurna, yakni memperoleh IPK 4,00.

5. Retno Marsudi - Menteri Luar Negeri

Sama seperti Menteri Keuangan, Retno Marsudi juga memperoleh gelar sarjana dari perguruan tinggi di Indonesia, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1985. Dia kemudian melanjutkan pendidikan magister di Haagse Hogeschool, Belanda, dengan konsentrasi studi Hukum Uni Eropa.
 
Tak cuma mengenyam pendidikan master di Belada, Retno juga pernah mendalami studi hak asasi manusia di Universitas Oslo, Norwegia.
 
Itulah deretan menteri Kabinet Indonesia Maju yang pernah mengenyam pendidikan di luar negeri. Semoga pembahasan di atas bisa memotivasi Sobat Medcom menimba ilmu setinggi mungkin. (Nurisma Rahmatika)
 
Baca: Orang Tua, Ini Tips Menyiapkan Anak Kuliah Ke Luar Negeri
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan