Penipisan Lapisan Ozon, Pahami Proses hingga Dampaknya Bagi Bumi

Jakarta:  Ozon merupakan gas yang hadir di atmosfer bumi dan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi kehidupan di planet ini. Ozon merupakan gas yang secara alami terdapat di atmosfer.

Pengertian lapisan Ozon

Lapisan Ozon adalah lapisan gas yang terletak pada lapisan stratosfer bumi yang jaraknya kurang lebih 60km dari permukaan bumi. Melansir laman https://dlh.semarangkota.go.id, lapisan ini berfungsi untuk menjaga suhu bumi agar tetap stabil dan melindungi bumi dari sinar Ultraviolet (UV) yang berbahaya bagi kehidupan di dalamnya.
 
Di antaranya mengakibatkan kanker kulit, katarak, kerusakan imun, dan merusak ekologi bumi seperti tumbuhan dan biota laut lainnya, serta melindungi bumi dari benda-benda langit yang jatuh.
 
Lapisan ozon mengandung gas ozon dalam jumlah besar. Ozon mengandung unsur-unsur kimia yang terdiri dari tiga macam atom oksigen atau O?.

Karena dengan kandungan O? dalam jumlah besar, lapisan ini dapat disebut sebagai lapisan ozon. Atom oksigen ini berwarna biru dan berbau menyengat.
 
Ada perbedaan yang cukup signifikan oksigen pada lapisan ozon dengan oksigen yang kita jumpai sehari-hari, yaitu pada warna dan bau. Oksigen yang terdapat pada lapisan ozon berwarna biru dan memiliki bau yang sangat kuat, sedangkan oksigen yang biasa dihirup tidak memiliki warna bahkan tidak berbau.

Penipisan Lapisan Ozon

Penipisan lapisan ozon kini semakin memprihatinkan akibat pemanasan global.  Padahal lapisan ozon, sebagai perisai vital yang melindungi bumi dari radiasi ultraviolet berbahaya.
 
Pemanasan global sering dikaitkan dengan menipisnya lapisan ozon bumi. Tentu dengan semakin tipisnya serta berlubangnya lapisan ozon dapat menimbulkan dampak yang tidak normal bagi bumi dan segala isinya. 
 
Sebenarnya apa yang menjadi penyebab penipisan pada lapisan ozon ini? Penipisan yang terjadi ini dikarenakan berbagai gas yang berasal dari bumi, yaitu dari industri dan aktivitas rumah tangga. Chlorofluorocarbon atau CFC, Halons, dan Romida adalah beberapa gas yang bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan pada lapisan ozon (Bahan Perusak Lapisan Ozon/BPO). 
 
Semakin banyak penggunaan BPO maka BPO yang terlepas ke atmosfer akan menyebabkan kerusakan lapisan ozon kian parah. Jika penggunaan dan emisi BPO ke atmosfer tidak dikendalikan, kerusakan lapisan ozon yang ada akan terus meningkat. 

Proses Penipisan Lapisan Ozon

Melansir laman Ditjen SMP, proses terjadinya penipisan lapisan ozon, diawali dengan keluarnya emisi molekul gas yang mengandung klorin dan brom yang dihasilkan oleh berbagai aktivitas manusia dan proses alamiah. Gas tidak bereaksi dan tidak larut dalam air, sehingga molekul gas terakumulasi di lapisan bawah atmosfer.
 
Pergerakan udara mengangkut molekul gas ke lapisan atas atmosfer dan mencapai lapisan stratosfer.  Pada lapisan stratosfer, radiasi matahari memecah molekul gas yang mengandung klorin atau bromin.
 
Klorin dan bromin kemudian bereaksi untuk memutus ikatan pada gas lain di atmosfer termasuk ozon. Reaksi yang terjadi mengakibatkan terpecahnya molekul ozon. Hal ini mengurangi konsentrasi ozon di lapisan stratosfer. 

Dampak Negatif Penipisan Lapisan Ozon

Seperti apa dampak negatif yang ditimbulkan dari penipisan lapisan ozon?

1. Menyebabkan kanker kulit pada manusia
2. Menyebabkan katarak pada manusia
3. Melemahkan sistem imunitas pada badan
4. Memusnahkan hasil pertanian
5. Memusnahkan kehidupan laut
6. Menyebabkan pemanasan global
7. Mencairnya es di kutub-kutub bumi
8. Naiknya permukaan air laut

Mengingat dampak penipisan lapisan ozon sangat berbahaya bagi manusia, maka penting nih bagi kita Sobat Medcom untuk menjaga agar lapisan ozon tidak terus menipis.  Dengan begitu, kita juga turut melindungi bumi tercinta.
 

Baca juga: Kepoin Pergerakan dan Fenomena Bulan 'si Satelit Bumi'

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id