Ilustrasi. Medcom.id/Syarif
Ilustrasi. Medcom.id/Syarif

Kenali Jalur Mandiri, Salah Satu Cara Masuk PTN

Medcom • 01 Juli 2024 21:09
Jakarta: Salah satu jalan terakhir masuk perguruan tinggi negeri (PTN) buat kamu yang belum lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), yakni melalui Jalur Mandiri. Ini merupakan seleksi yang digelar mandiri oleh masing-masing PTN.
 
Bagi kamu yang masih bingung soal cara masuk PTN melalui Jalur Mandiri, berikut penjelasannya:

Pengertian Jalur Mandiri

Melansir Instagram @bp3_kemdikbud, jalur mandiri merupakan salah satu cara masuk PTN yang telah diatur oleh universitasnya sendiri dalam menyeleksi penerimaan mahasiswa baru. Berbeda dengan jalur nasional, seleksi jalur ini memungkinkan setiap PTN untuk menyesuaikan tes sesuai kriteria dan kebutuhan yang ditentukan.
 
Kuota seleksi ditentukan hingga maksimal 30 persen dari total kapasitas setiap program studi di universitas tersebut. Namun, kuota bisa ditambahkan maksimum 10 persen apabila kuota jalur SBMPTN tidak terisi penuh.

Tes Jalur Mandiri

Dalam tes jalur mandiri, kemungkinan beberapa universitas mengadakannya berkaitan dengan program studi yang dipilih. Selain itu, memanfaatkan nilai skor ujian tulis berbasis komputer (UTBK), nilai rapor, juga prestasi bidang akademis ataupun nonakademis sebagai nilai tambah.

Hal ini menentukan peserta tes jalur mandiri sering diuji secara spesifik dan mendalam. Beberapa program studi juga mengadakan tes praktikan, contohnya adalah program studi Seni Rupa dan Desain melaksanakan ujian kemampuan menggambar.
 
Maka dari itu, jangan lupa persiapkan diri secara mental karena tes ini sangat kompetitif. Penting bagi Sobat Medcom menjaga kepercayaan diri dan tenang saat mengikuti tes.

Aspek Penting yang Harus Diperhatikan

1. Ketersediaan Program Studi

Faktor pertama adalah program studi sesuai dengan minat dan keahlian calon mahasiswa. Hal ini penting dalam memilih universitas yang relevan dan berkualitas tinggi dengan jurusan yang diminati. Selain itu, faktor pendukungnya berupa kurikulum terbaru dan dosen yang ahli pada bidangnya.

2. Fasilitas dan Infrastruktur

Faktor berikut sangat penting demi mendukung kegiatan pembelajaran dan pengembangan mahasiswa, seperti kelas yang nyaman, perpustakaan lengkap, laboratorium modern, koneksi internet yang baik, beserta fasilitas olahraga dan rekreasi yang memadai.

3. Reputasi dan Akreditasi

Umumnya, universitas yang terkenal memiliki kurikulum yang kompetitif, kualitas dosen dan jaringan alumni yang kuat sehingga hal ini menjadi penting.
 
Sobat Medcom perlu pastikan universitas yang ditargetkan memiliki akreditasi resmi dengan indikasi pemenuhan standar pendidikan yang tinggi.

4. Biaya Pendidikan

Hal ini menjadi pertimbangan krusial. Sobat Medcom perlu memperhitungkan biaya kuliah dan kehidupan sehari-hari.
 
Selain itu, perlu dipertimbangkan dapat bantuan keuangan, seperti beasiswa atau program magang yang membantu Sobat Medcom dalam meringankan beban finansial.

5. Lingkungan Kampus

Tak kalah penting, Sobat Medcom perlu mempertimbangkan lokasi, keamanan, fasilitas umum terdekat, dan akses transportasi yang memadai.
 
Lingkungan kampus yang kondusif memengaruhi kenyamanan dan keberhasilan pembelajaran mahasiswa selama berkuliah.
 
Tentunya, persiapkan diri dan tunjukan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk universitas pilihanmu. (Theresia Vania Somawidjaja)
 
Baca juga: Bingung Cari Informasi Seleksi Mandiri PTN? Ini Tips nya!

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan