"Kita juga membicarakan hal baru. Seperti tantangan kecerdasan buatan atau AI yang waktu itu, KKI 2018 belum muncul, bagaimana kebudayaan hari ini di tengah teknologi seperti ni. Mau enggak mau kita juga harus merespons itu," kata Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, di Gedung A Kemendikbudristek, Jakarta, Senin, 23 Oktober 2023.
Hilmar mengatakan KKI 2023 juga akan membahas dampak krisis iklim dan ancaman krisis pangan. Hal tersebut sangat berkaitan dengan persoalan kebudayaan.
"Jadi, ini hal-hal baru yang kita masukkan dalam kongres ini untuk mendapatkan pandangan. Sehingga, kita bisa menyusun rencana aksi, menyusun antisipasi ke depan seperti apa dan bagaimana sumber daya di bidang kebudayaan ini bisa optimal menjawab tantangan itu. Itu tujuannya," ungkap Hilmar.
KKI berlangsung pada 23 hingga 27 Oktober 2023. Kongres mengundang pemangku kepentingan di Indonesia untuk mendiskusikan, merencanakan, dan mendorong pemajuan kebudayaan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Yang hadir macam-macam latar belakangnya, ada pendidik juga, ada seniman juga pastinya, penggerak desa juga hadir, kalau yang diskusi terbuka itu 1.500 orang setidaknya hadir," kata Hilmar.
Sebanyak 50 ruang dialog digelar dalam KKI 2023. Nantinya, setiap stakeholders dari seluruh wilayah di Indonesia bakal menyampaikan permasalahaan pemajuan kebudayaan dan mencari solusi penyelesaiannya.
"Kita sangat menyadari dalam pelaksanaan pemajuan kebudayaan pasti ada tantangan, kekurangan, hambatan. Ini yang ingin kita dengar apa sih masalahnya, buntunya di mana, sehingga diurai," tutur Hilmar.
Baca juga: 1.500 Orang Berpartisipasi dalam Kongres Kebudayaan Indonesia 2023 |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News