Kampus UI ilus. DOK UI

Satgas PPKS Tak Aktif, UI Tata Ulang Program Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

Renatha Swasty • 17 April 2024 20:07

Jakarta: Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Indonesia (UI) mengumumkan tidak lagi menerima laporan pengaduan sejak pertengahan tahun lalu. Di tengah masalah yang tengah terjadi, UI tetap memfasilitasi pelaporan kasus kekerasan seksual.

"Pada saat ini Universitas Indonesia sedang melakukan penataan penyelenggaraan program Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS)," tulis pengumuman di akun Instagram @univ_indonesia dikutip Rabu, 17 April 2024.

Selama dalam masa penataan ini, pelayanan pengaduan terkait kekerasan seksual melalui saluran SIPDUGA UI (Sistem Pengaduan Dugaan Pelanggaran). Pengaduan bisa melalui hotline WhatsApp 0859 0420 2000 atau datang langsung ke Sentra Informasi dan Pelayanan Publik (SIPP) Ul di gedung PPMT UI.

Sementara itu, kebutuhan pelayaran khusus yang berkaitan dengan korban dapat disampaikan melalui layanan Konseling Klinik Satelit Makara dan
Direktorat Kemahasiswaan.

Sebelumnya, Satgas PPKS UI menghentikan sementara penerimaan laporan kasus kekerasan seksual terhitung sejak 24 Juli 2023. Satgas PPKS UI hanya akan menyelesaikan kasus-kasus yang masih berjalan atau sedang dalam proses penanganan.

"Keputusan ini Satgas PPKS UI ambil sehubungan dengan tidak adanya dukungan dan tanggung jawab dari Universitas dalam penyediaan sumber daya yang memadai untuk langkah nyata dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di Universitas Indonesia," dalam akun Instagram @satgasppksui.

Satgas PPKS UI akan kembali menerima laporan kasus kekerasan seksual setelah adanya pemenuhan tanggung jawab pihak Universitas Indonesia. Khususnya dalam menyediakan sumber daya untuk menyelenggarakan kegiatan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual secara optimal sebagaimana diatur dalam Peraturan Rektor Nomor 91 Tahun 2022.