Dhani menyampaikan tantangan global dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi meniscayakan PTKI beradaptasi dan melakukan transformasi yang selaras dengan perkembangan zaman. Menurutnya, sebagai institusi pendidikan, layanan PTKI sesungguhnya berpusat pada harapan atau ekspektasi masyarakat.
"Saya ingin institusi kita ini sebagai institusi pelayanan. Industri kita industri pelayanan. Di sini, ketika berbicara tentang teori ekspektasi, itu sebenarnya mengarah pada kepuasan seseorang. Kepuasan itu tergantung pada apa ekspektasi seseorang itu harapkan," kata Dhani pada Seminar Nasional yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal (STAIN Madina) dikutip dari laman kemenag.go.id, Selasa, 21 November 2023.
Dhani meyakini kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pendidikan yang baik bisa terwujud dari cara bekerja, memberikan pelayanan, melahirkan kebijakan, dan lainnya. Kinerja yang baik dapat diraih ketika ada kerja sama dan saling berinteraksi sesuai dengan norma yang berlaku.
"Saya mengajak, seluruh sivitas akademika STAIN Madina senantiasa memperkuat spirit kolaborasi dan sinergitas dalam lingkungan unit kerja dengan mengimplementasikan lima budaya kerja Kementerian Agama," tegas Dhani.
Dhani menyebut sivitas akademika STAIN Mandailing Natal juga harus dapat bekerja cepat, tepat, dan berkualitas dalam menjalankan misi pendidikan. "Jangan pernah menunda pekerjaan baik. Hal mudah, jika ditunda akan menjadi sulit; perkara sulit, jika ditunda-tunda akan menjadi mustahil," pesan Dhani.
Ketua STAIN Madina, Sumper Mulia Harahap, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Dhani yang telah berbagi pengalaman untuk pengembangan kampus yang lebih baik.
"Kehadiran Pak Dirjen dan Direktur akan menjadi modal dan penambah amunisi bagi kami untuk lebih serius dan fokus dalam mengembangkan STAIN Madina ke arah yang lebih baik dan produktif," ujar Sumper Mulia Harahap.
Baca juga: PTKI Didorong Buat Literasi Digital Jadi Mata Kuliah Wajib |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News