"Kemendikbud juga mengalami kejadian serupa, 1,3 juta data bocor. Data yang dibocorkan di antaranya adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK)," kata Teguh dalam akun twitter @secgron, Rabu, 27 Mei 2020.
Selain NIK, nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, serta status pernikahan juga dilampirkan dalam forum tersebut. Bahkan, ada nama lengkap ibu, ayah, nomor Kartu Keluarga, serta alamat rumah pegawai.

Tangkapan layar cuitan Founder of Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto
Selain mengungkap dugaan kebocoran data pribadi pegawai Kemendikbud, Teguh juga mencuitkan dugaan kebocoran data seputar lingkungan pendidikan. Kebocoran ini terjadi pada situs Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI), dan juga Medical Research Unit (MRU) Fakultas Kedokteran UI.
"Website Fakultas Ilmu Komputer UI dan juga MRU Fakultas Kedokteran UI dibobol dan datanya dibocorkan," terang teguh.
Baca: PGRI Desak Kemendikbud Membuat Kurikulum Darurat
Dalam unggahan tersebut tampak daftar pengguna website serta password nya dibocorkan. Bahkan foto, nickname, hingga tempat dan tanggal lahir pengguna juga ditampilkan pada forum tersebut. Namun, berapa banyak data yang diduga bocor tidak diketahui.
Dua kebocoran data pribadi itu bukanlah yang pertama di Indonesia. Baru-baru ini telah terdapat kebocoran data di berbagai aplikasi belanja daring seperti Bukalapak, Tokopedia, dan Bhineka.
Kebocoran data juga terjadi pada layanan jasa penerbangan Lion Grup. Bahkan satu minggu yang lalu, 2,3 juta data penduduk Indonesia yang diduga berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga bocor di forum internet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id