Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Mindset dan Kapasitas Dosen Masih Jadi Penghambat Perkuliahan Daring

Muhammad Syahrul Ramadhan • 26 Agustus 2020 08:26
Jakarta: Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, Imam Taufiq menyebut ada dua hal yang menjadi masalah dalam perkuliahan daring, yakni mindset dan kapasitas dosen. Dua hal ini dianggap jadi kunci kesuksesan pembelajaran daring.
 
"Kami sadar bahwa tidak semua dosen kita mempunyai kemampuan yang sama dengan dosen yang lebih lincah," ungkap Imam dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR, Selasa, 25 Agustus 2020.
 
Imam pun menyatakan perlu adanya program peningkatan kemampuan dosen. Ia menyebut, UIN Walisongo sudah bergerak cepat untuk mengatasi permasalah tersebut.

"Dalam satu bulan ini UIN Walisongo mengadakan pembekalan upgrading kemampuan dosen dan kapasitas mahasiswa," tuturnya.
 
Baca: Kemendikbud: Semester Depan Masih Kuliah Daring
 
UIN Walisongo juga mengaku membangun infrakstukur pendukung perkuliahan daring ini. Utamanya, fasilitas internet dan sistem manajemen pembelajaran.
 
"Kami punya video conference Walisongo, semua pembelajaran harus berbasis e-learning, dan sekarang sudah jalan," jelasnya.
 
Sejak 24 Agustus 2020, kata dia, UIN Walisongo sudah memulai perkuliahan semester gasal 2020/2021. Sementara, untuk mahasiswa baru, perkuliahan akan dimulai 7 September mendatang.
 
"Ujian (masuk) jalur mandiri kami sudah selesai beberapa bulan yang lalu karena kami taruh di depan, tinggal sisa pemungkas UMPTKIN (Ujian Mandiri Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri)," terangnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan