Mahasiswa Semester 8 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB), Sultan Rif'at Alfatih, terjerat kabel fiber optik. DOK Istimewa
Mahasiswa Semester 8 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB), Sultan Rif'at Alfatih, terjerat kabel fiber optik. DOK Istimewa

Mahasiswanya Terjerat Kabel Fiber Optik, UB Siapkan Bantuan Hukum

Daviq Umar Al Faruq • 31 Juli 2023 20:32
Malang: Mahasiswa Semester 8 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB), Sultan Rif'at Alfatih, mengalami kecelakaan gegara kabel fiber optik yang menjuntai. Akibatnya, ia mengalami luka parah di bagian tenggorokan.
 
Peristiwa yang menimpa Sultan ini terjadi di Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023. Akibat kejadian itu, Sultan sama sekali tidak bisa bicara. Bahkan, mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan tersebut juga tidak bisa makan dan minum secara normal.
 
Dekan FISIP UB, Anang Sujoko, mengatakan pihak kampus terus aktif berkomunikasi dengan pihak orang tua Sultan. Pihaknya membantu proses perkuliahan.

“Kami melalui Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan terus komunikasi dengan pihak Sultan. Kita berkomitmen untuk membantu proses kuliahnya,” kata Anang Senin, 31 Juli 2023.
 
Pihaknya menyarankan Sultan mengambil cuti. Apabila selanjutnya akan meneruskan perkuliahan di UB, FISIP siap mendampingi Sultan menyelesaikan studinya.
 
Pria lulusan University of South Australia ini mengaku pihaknya juga berkomunikasi dengan Fakultas Hukum UB. Tujuannya, membantu advokasi dengan memberikan bantuan hukum untuk Sultan.
 
“Kami sudah koordinasi dengan teman-teman FH UB. Pihak Sultan juga akan menempuh jalur hukum soal ini, kami akan bantu dengan advokasi dari teman-teman FH,” tutur dia.
 
Anang mengatakan FISIP UB melalui Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan juga sudah berkomunikasi dengan Ikatan Alumni FH UB untuk membantu Sultan. Salah satunya, memberikan bantuan hukum.
 
Dia memastikan pihaknya akan terus membantu Sultan. Sehingga, mendapatkan kompensasi yang harusnya didapatkan.
 
“Saya tadi juga sudah kontak pamannya, intinya Sultan adalah anggota sivitas UB dan kami akan membersamai dalam kasus ini hingga PT bertanggung jawab,” tegas dia.
 
Sultan kini harus menggunakan selang untuk makan dan minum. Sehari-hari, dia hanya mampu mengonsumsi susu dan makanan cair.
 
Dalam perjuangannya untuk mempertahankan hidup, Sultan harus menjalani serangkaian operasi. Biaya pengobatan Sultan hingga sekarang mencapai Rp1,5 miliar.
 
Baca juga: Fakta-fakta Mahasiswa Terjerat Kabel Optik Sampai Tak Bisa Bicara

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan