Direktur Poltekpel Sumbar, Wisnu Risianto hadir membuka kegiatan. Kegiatan pelatihan leadership turut didamping oleh para instruktur dari TNI AL, tim Pusat Pembangunan Karakter Taruna, dan tim medis dari Poltekpel Sumbar serta pemuka dan tokoh masyarakat Nagari Sariak Sungaipua.
Para taruna dan taruni dibekali dengan serangkaian kegiatan untuk melatih jiwa kepemimpinannya. Dengan mengangkat tema "Dicipline, Smart, and Stronger", kegiatan ini diharapkan dapat memupuk kedisiplinan, menambah pengetahuan, dan melatih kekuatan fisik para taruna/i sebagai persiapan dan bekal para taruna/i saat praktek laut maupun praktik darat nanti.
Karena tidak dipungkiri, pada masa praktek di kapal misalnya, dibutuhkan jiwa kepemimpinan, disiplin waktu, kecerdasan dalam melihat situasi dan kondisi, serta kekuatan mental terutama saat tugas jaga, begitu juga dengan praktik darat nantinya.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain: tracking di kaki Gunung Marapi, outbound, ice breaking, kegiatan leadership and teamwork building, dan bina akrab api unggun.
Wisnu Risianto menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terimakasih atas sambutan hangat dari tokoh masyarakat, pemuda, dan Wali Nagari Sariak yang telah menerima dan ikut mendampingi kegiatan para taruna dan taruni.
"Terlaksananya kegiatan ini semoga dapat menambah wawasan kepemimpinan, pengalaman, ketahanan fisik, dan bekal para taruna/i saat terjun di tengah masyarakat sebagai tenaga profesional dalam bidang maritim kelak. Terima kasih dan apresiasi mendalam kepada tokoh masyarakat, para pemuda, Wali Nagari Sariak Sungaipua, para panitia, dan semua pihak terlibat atas konstribusinya sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik," ujar Wisnu dalam siaran persnya, Senin, 12 Desember 2022.
Kegiatan ini diharapkan juga dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat dengan memberikan gambaran pendidikan dan pelatihan para taruna dan taruni Poltekpel Sumbar dalam meningkatkan minat para pemuda Minang untuk menimba ilmu menjadi pelaut.
"Kami juga berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi taruna taruni kami, tapi juga bagi masyarakat sekitar yang menjunjung tinggi adat istiadat Minang", tambah Wisnu.
Pada kesempatan yang sama, Junaidi Datuk Bandaro Gadang mewakili Tokoh Adat menyampaikan dukungan atas terlaksananya kegiatan ini, "Kami pun menyambut baik dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini yang juga sejalan dengan adat istiadat Minang dengan mengedepankan kepemimpinan, seperti falsafah Minang mengatakan Bajanjang Naik Batanggo Turun yang menjadi simbol gaya kepemimpinan para Ninik Mamak untuk melindungi anak kamanakan di Minangkabau," pungkasnya.
Baca juga: Keren! Tim Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Borong Juara di Gemastik 2022 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News