“Kami siap mendukung dan membangun solidaritas dengan masyarakat Afghanistan. Kami memahami adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan akses pendidikan bagi perempuan Afghanistan,” kata Direktur Eksekutif Grup Lippo, John Riady, dalam keterangan tertulis, Jumat, 9 Desember 2022.
John mengatakan Grup Lippo akan terus mendukung agenda pembangunan berkelanjutan, baik di Indonesia maupun negara lain. Terutama, di bidang pendidikan dan kesehatan yang diselenggarakan Konferensi Internasional Pendidikan Wanita Afghanistan (ICAWE).
Dia menyebut ICAWE memegang peranan penting untuk menjawab kebutuhan mendesak di bidang pendidikan di Afganistan. John berharap dukungan Grup Lippo dapat membuat kemajuan signifikan bagi kehidupan perempuan muda Afghanistan.
Program beasiswa akan membekali perempuan Afghanistan dengan pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Afghanistan. Dia menyebut program beasiswa juga akan membantu membangun dan mempererat hubungan Indonesia dan Afghanistan.
"Kami akan terus berpartisipasi dalam upaya global ini sehingga dapat mendukung pemberdayaan perempuan Afghanistan,” kata John.
Konferensi Internasional Pendidikan Wanita Afghanistan (ICAWE) di bawah kepemimpinan bersama Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi dan Asisten Menteri Luar Negeri Qatar, Lolwah Al-Khater. Konferensi yang digelar di Nusa Dua, Bali, ditutup pada Kamis, 8 Desember 2022.
Pertemuan perdana ini bertujuan menggerakkan dukungan internasional bagi kemajuan hak-hak dan akses pendidikan perempuan Afghanistan. United Nations Women mencatat sekitar 11 juta perempuan Afghanistan membutuhkan bantuan darurat. Penderitaan mereka semakin parah sejak Afghanistan dikuasai kelompok Taliban pada Agustus 2021.
Baca juga: RI Galang Dukungan Internasional untuk Pendidikan Perempuan Afghanistan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News