Pegiat teater Suyadi memberikan latihan kepada anak-anak SD di TBM Bukit Duri Bercerita, Jakarta. Foto: Dok TBM Bukit Duri Bercerita
Pegiat teater Suyadi memberikan latihan kepada anak-anak SD di TBM Bukit Duri Bercerita, Jakarta. Foto: Dok TBM Bukit Duri Bercerita

Pentingnya Seni Teater bagi Anak: Meningkatkan Konsentrasi dan Kepercayaan Diri

Wandi Yusuf • 03 November 2024 22:32
Jakarta: Seni teater bukan sekadar untuk mengembangkan seni peran. Teater juga bisa menjadi jalan bagi anak-anak untuk meningkatkan konsentrasi dan kepercayaan diri.
 
Alumnus Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Suyadi mengatakan teater membantu anak melatih kepercayaan diri melatih konsentrasi. Teater juga bisa menjadi ajang melatih kerja sama antarteman.
 
"Lewat teater, anak-anak akan tumbuh dengan empati terhadap kehidupan sosial," kata Suyadi melalui keterangan tertulis yang diterima, Minggu, 3 November 2024.

Suyadi yang kini menjadi dosen seni pertunjukan di Institut Media digital Emtek (IMDE) mengatakan teater mengenalkan anak untuk belajar sambil bermain. Dengan bermain, anak-anak tidak akan pernah merasa capek.
 
"Hal inilah yang membuat kami berpikir untuk menyelipkan beberapa pengetahuan kepada anak-anak tentang pentingnya membaca pada kehidupan mereka sejak dini," kata dia.
 
Suyadi berharap seni teater bisa membuat anak mengurangi kecanduan bermain gawai. Teater juga diharapkan membuat empat anak tumbuh terhadap lingkungan sekitar.
 
Baca: Tertarik Seni dan Teater? Ini Jurusan yang Cocok untuk Kamu

Suyadi diundang untuk melatih seni teater terhadap anak sekolah dasar (SD) di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bukit Duri Bercerita di kawasan Bukit Duri Tanjakan, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu pagi. 
 
Puluhan anak diajak untuk membaca bait lagu dan naskah. Mereka juga diajari harmonisasi. Dalam kurun satu jam, anak-anak sudah mampu memerankan apa yang diperintahkan Suyadi. 
 
Latihan teater yang digelar itu merupakan kolaborasi dari TBM Bukit Duri Bercerita dengan Komunitas Beraksi atau Bermain Bersama Anak Indonesia. Komunitas Beraksi dibentuk oleh 12 orang yang sebagian besar bekerja di stasiun televisi. 
 

Seni hak setiap anak

Anggota Komunitas Beraksi, Inka Prameswari, mengatakan seni bukan hanya sekadar hobi atau bakat, tetapi juga merupakan hak setiap anak. Dengan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berkreasi, maka kita tidak hanya memperkaya kehidupan mereka, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih kreatif dan inovatif.
 
“Saya mengajak semua pihak untuk turut serta dalam mendukung pengembangan pendidikan seni di Indonesia. Baik itu melalui kegiatan sukarela, donasi, atau advokasi kebijakan. Bersama-sama kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembangnya generasi muda yang kreatif dan berdaya,” kata Inka.
 
Pendiri dan pengelola TBM Bukit Duri Bercerita, Safrudiningsih, mengatakan latihan teater bukan saja menyenangkan anak-anak, tetapi membuat mereka makin percaya diri untuk tampil.
 
Dia berharap kerja sama dengan Komunitas Beraksi ini terus berlanjut dengan beragam kegiatan yang menarik. Tujuan akhirnya adalah membangkitkan kepercayaan diri anak-anak. 
 
"Terpenting, bisa mengurangi kebiasaan bermain gawai di kalangan anak-anak," kata dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan