"Ya, bisa (diskualifikasi)," kata Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikdasmen, Gogot Suharwoto, saat meninjau TKA 2025 di SMAN 78 Jakarta, Senin, 3 November 2025.
Ia mengatakan peserta yang didiskualifikasi tidak bisa ikut TKA ulang dan hasil TKA-nya tidak akan dikeluarkan. Meski begitu, ia yakin potensi kecurangan dalam TKA minim.
Sebab, kata dia, celah kecurangan sangat sedikit. "Saya kira kalau curang agak sulit ya, kita juga ada Zoom yang dari pusat untuk memantau semua ruangan seluruhnya," beber dia.
Gogot berharap para siswa bisa fokus mengerjakan soal. Dia meminta fokus siswa tidak terganggu isu apa pun termasuk bocoran soal.
Baca Juga :
Pahami Yuk, Ini Tata Tertib TKA 2025
"Kita menyiapkan dari pusat, token dan soal-soal yang sudah disiapkan, dan pasti enggak usah cari-cari bocoran," tegas dia.
Dia memastikan tidak akan ada soal yang sama antar siswa. Bahkan, di setiap kelasdigunakan token masuk ujian yang berbeda.
"Karena semua soalnya enggak akan sama. Setiap laptop itu berbeda. Dan setiap ruangan tokennya juga berbeda Jadi enggak mungkin ada soal yang sama," beber dia.
Gogot menilai mencari bocoran soal TKA 2025 sangat sia-sia. Dia berpesan waktu untuk mencari bocoran soal lebih baik digunakan untuk belajar dengan baik.
"Jadi kalau nyari-nyari bocoran ke mana-mana, malah capek, malah enggak sempat waktu untuk belajar," tutur Gogot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id