"Survei efektivitas dan manfaat dari kuota internet ini menunjukkan 85 persen dari responden yang disurvei mengaku bantuan ini sangat meringankan beban ekonomi mereka," katanya dalam Peresmian Lanjutan Bantuan Kuota Internet dan Bantuan Uang Kuliah Tunggal tahun 2021, Rabu 4 Agustus 2021.
Sri Mulyani mengacu survei yang dilakukan oleh Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI). Dari survei tersebut, kata dia, 83 responden juga merasa sangat terbantu dalam menjalankan proses belajar dan mengajar.
Kepala satuan pendidikan diminta mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) pada vervalponsel.data.kemdikbud.go.id (untuk PAUD, pendidikan dasar, dan menengah) atau kuotadikti.kemdikbud.go.id (untuk jenjang pendidikan tinggi) selambat-lambatnya pada 31 Agustus 2021.
Baca: Awas Hoaks, Info Bantuan Kuota Kemendikbudristek Hanya dari Situs Ini
Adapun besaran kuota yang bakal diterima siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ialah sebesar 7 gigabyte (GB) per bulan. Sedangkan, siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah akan memperoleh volume kuota sebesar 10 GB per bulan.
Sementara untuk guru PAUD, guru jenjang pendidikan dasar dan menengah akan memperoleh 12 GB per bulan. Untuk mahasiswa dan dosen, akan memperoleh kuota sebanyak 15 GB per bulan.
Bantuan kuota internet ini akan disalurkan mulai bulan September sampai November 2021. Periode penyaluran dilakukan setiap tanggal 11-15 di setiap bulannya.
Kuota gratis internet ini berlaku dan bisa digunakan selama 30 hari sejak diterima. Keseluruhan bantuan kuota internet merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, kecuali yang diblokir oleh Kemenkominfo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News