Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Sekolah Penerima POP Diminta Berdampak pada Peningkatan Kualitas Sekolah Sekitar

Ilham Pratama Putra • 03 Oktober 2023 10:39
Bali: Program Organisasi Penggerak (POP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memasuki tahun kedua. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, mengatakan perlu pengembangan terhadap pelaksanaan POP.
 
"Prinsip POP ini adalah gerakan. Setelah sekolah terintervensi dia bisa menyebarkan praktik baik ke sekolah lain," kata Nunuk di Gedung Kesenian Gde Manik, Buleleng, Selasa, 3 Oktober 2023.
 
Nunuk mengambil contoh dari salah satu penyelenggara POP, Putera Sampoerna Foundation (PSF). PSF menjalankan POP di lima sekolah di Bali dan Sulawesi Selatan.

"Jadi, desiminasi yang dilakukan PSF bisa terserap dan menyebar. Tidak hanya di lima sekolah. Evaluasi ini yang kita lakukan bagaimana ini bisa berdampak luas, tidak hanya di sekolah penerima manfaat," tutur dia.
 
Nunuk menyebut sekolah penerima manfaat POP mengalami peningkatan kualitas. Terutama di bidang literasi dan numerasi.
 
"Jadi, dampaknya sangat baik untuk perubahan siswa kita. Karena literasi dan numerasi ini penting untuk mereka tingkatkan," ujar Nunuk.
 
Baca juga: Kemendikbudristek: Ormas POP Miliki Daya Jangkau Lebih untuk Pengembangan Sekolah di Daerah

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan