Program bertujuan mengawasi pelaksanaan dan pendistribusian hewan kurban. Hal ini agar daging kurban dapat terjamin keamanan, kesehatan, dan kebersihannya sehingga aman dikonsumsi oleh masyarakat.
“Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah daging yang dibagikan masyarakat belum terjamin kualitasnya. Terkadang dalam prosesnya belum sesuai dengan aturan yang diterapkan. Bahkan dalam penanganan hewan kurban sering kali menyakiti hewan yang akan disembelih. Oleh karena itu, kontrol ini perlu dilakukan untuk menjamin kualitas dari daging kurban yang dihasilkan,” kata salah satu mahasiswa IPB University anggota KKN-T Inovasi di Desa Sukawening, Abdul Haris Zulkarnain, dalam keterangan tertulis, Jumat, 7 Juli 2023.
Program ini menyasar panitia pelaksana kurban di Desa Sukawening. Mahasiswa mendatangi sejumlah tempat pemotongan kurban di wilayah RW 01 dan RW 03.
“Sebelumnya, mahasiswa IPB University juga sudah melakukan edukasi kepada masyarakat dengan hadir pada musyawarah persiapan penyembelihan hewan kurban. Dengan demikian, proses Kurban Kontrol ini dari jauh hari sudah dapat teridentifikasi dengan baik,” beber Haris.
Ketua panitia kurban di RT 02/RW01, Deni, menyebut kegiatan mahasiswa IPB penting. Hal itu untuk menjamin keamanan daging kurban.
“Proses pengawasan sejak alur perlakuan hingga pendistribusian akan memastikan daging kurban aman dikonsumsi masyarakat,” kata dia.
Haris mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan dokter hewan setempat dan sivitas IPB University dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) dalam pemeriksaan hewan kurban sebelum dan sesudah disembelih. Pemeriksaan dapat dilihat dari jeroan hewan kurban.
Mahasiswa IPB University juga mengedukasi masyarakat menggunakan plastik yang tidak berbahaya bagi kesehatan, seperti plastik putih atau merah dalam pembungkusan daging kurban. Daging yang dimasukkan pada kantong plastik juga mesti dibungkus sebelumnya dengan daun pisang agar mencegah bakteri.
“Hewan kurban yang disembelih di dua titik yang kita tentukan, yaitu dua ekor sapi dan empat ekor kambing teridentifikasi sehat dan aman untuk dikonsumsi. Hewan kurban tersebut tidak memiliki penyakit yang dapat mempengaruhi kualitas dari daging kurban,” beber Haris.
Haris berharap masyarakat dapat merayakan Iduladha 1444H dengan tenang lewat program Kurban Kontrol di Desa Sukawening. “Semoga program ini tidak hanya diterapkan di Desa Sukawening, tetapi dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat,” harap dia.
| Baca juga: Puluhan Warga Surabaya Keracunan Massal Setelah 'Pesta' Daging Kurban |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id