Sebelumnya, Nadiem mengaku kena getah dari kebijakan era Muhadjir Effendy yang kini menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi.
"Itu kebijakan sebelumnya, Pak Muhadjir. Tapi itu kita sebagai satu tim merasa ini adalah suatu kebijakan yang sangat penting yang sudah pasti bakal merepotkan saya," ujar Nadiem saat acara Ngobrol Publik bertajuk "Semua Punya Peran Nyata untuk Pendidikan", di acara Belajaraya 2023, di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 Juli 2023.
Sejarah PPDB Zonasi
Nadiem mengakui, kebijakan PPDB Zonasi lahir untuk memangkas kesenjangan yang terjadi di dunia pendidikan. Dalam sejarahnya, Muhadjir Effendy membuat kebijakan zonasi karena kala itu melihat realita banyaknya peserta didik yang masuk sekolah negeri didominasi kelurga dari ekonomi mampu.Pasalnya, peserta didik dari ekonomi mampu tersebut dinilai mampu untuk memberikan fasilitas les tambahan kepada anak-anaknya agar mendapat nilai dan prestasi akademik yang baik di sekolah. Prestasi akademik siswa tersebut, kala itu, menjadi salah satu tolok ukur yang digunakan dalam seleksi PPDB sebelum adanya zonasi.
Kemudian kebijakan sistem zonasi ini pun terlahir di era Muhdjir, agar peserta didik dari kalangan ekonomi manapun dapat mengakses sekolah negeri yang ada di dekat rumahnya. Untuk itu, Nadiem mengakui, pada prinsipnya program PPDB Zonasi ini penting untuk dilanjutkan agar dapat mengatasi kesenjangan tersebut.
"Mau serepot apapun atau ibu-ibu yang sudah anaknya les bertahun-tahun untuk masuk tes itu seberapa kecewanya pun, kalau kita tidak melakukan sistem zonasi ini dan tetap komit (komitmen), itu sudah pasti kesenjangan tidak akan pernah tertutup," jelasnya.
Selain itu, Nadiem menyebut jika PPDB zonasi ini tidak dilanjutkan maka banyak orang tua siswa yang harus mengeluarkan biaya lebih untuk sekolah swasta. Sebab, akan banyak siswa tidak mampu yang tidak tertampung sekolah negeri.
"Pasti ya sudah anak-anak yang tidak mampu akan selalu harus bayar sekolah swasta, yang sekolah swasta buat tempat anak-anak yang enggak bisa masuk sekolah negeri," jelasnya.
Baca juga: Soal Kisruh PPDB Zonasi, Nadiem: Itu Kebijakan Pak Muhadjir Effendy |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News