"Lebih dari setengahnya yakni Rp14 triliun belum menghasilkan output riset yang maksimal," ujar Nasir dalam peringatan puncak Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) di Kompleks Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Sukajadi, Pekanbaru, Jumat, 10 Agustus 2018.
Sebanyak Rp24,9 triliun merupakan anggaran riset yang berasal dari seluruh kementerian/lembaga pada 2018. Ketika dianalisis, ternyata hanya Rp10,9 triliun yang menghasilkan riset dan pengembangan.
"Itulah sebabnya Bapak Presiden menekankan bahwa anggaran risetnya tidak boleh lagi diecer," tegasnya.
Baca: Habibie: Peneliti Sekarang Harusnya Lebih Hebat dari Saya
Alhasil, lanjutnya, pengembangan riset saat ini tak mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. Maka itu, pemerintah terus mendorong sinergi antarinstitusi iptek dan pelaku industri sehingga iptek dan inovasi memberikan kontribusi maksimal.
"Yang juga harus dibenahi adalah meningkatkan kapasitas sumber daya manusia sebagai faktor kunci keberhasilan pendidikan, penelitian, dan pengembangan iptek dan inovasi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News