Tak hanya bahan bakar pembangkit listrik, batu bara merupakan bahan bakar utama bagi produksi sejumlah komoditas penting. Di antaranya, baja, semen, pusat pengolahan alumina, pabrik kertas, industri kimia, dan farmasi.
Batu bara dari apa?
Dilansir dari laman jurnal akademis Universitas Gajah Mada, batu bara adalah akumulasi sisa-sisa tumbuhan yang mati dan tidak mengalami pembusukan secara sempurna. Kemudian komponen ini terpreservasi dengan baik dalam kondisi bebas oksigen (anaerobik). Misalnya, di bagian bawah danau atau pada sedimen berbutir sangat halus.
Proses penimbunan tersebut terjadi bersamaan dengan pergeseran kerak bumi (dikenal sebagai pergeseran tektonik) yang memungkinkan sisa-sisa tumbuhan terakumulasi hingga sangat dalam. Akibat penimbunan, material tumbuhan terkena suhu dan tekanan tinggi yang menyebabkan perubahan fisika dan kimiawi.
Selama tahap tersebut persentase hidrogen dan oksigen akan berkurang, sedangkan persentase karbon akan meningkat. Hasil akhirnya adalah suatu material yang mengandung karbon lebih dari 50 persen berdasarkan berat dan 70 persen berdasarkan volume, yang kita sebut sebagai batu bara.
Manfaat batu bara bagi manusia
Batu bara merupakan sumber energi yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, berikut adalah manfaat batu bara.
1. Bahan bakar fosil paling murah
Batu bara sebagai bahan bakar industri sangat murah. Bahan ini sangat mudah untuk didistribusikan dan tidak membutuhkan tempat khusus untuk menyimpannya. Bahan ini hanya perlu disimpan di tempat yang kering dan sejuk.
2. Menjadi bahan bakar utama di bumi
Batu bara merupakan sumber energi bagi 30 persen seluruh energi dunia juga merupakan 40 persen sumber energi pembangkit listrik. Ketersediaan batu bara dipercaya cukup untuk 300 tahun ke depan. Jumlah ini tiga kali lebih banyak dibandingkan ketersediaan minyak bumi yang jumlahnya terus menurun saat ini. Lapangan pekerjaan bagi banyak orang
3. Bahan bakar terbaik untuk pembangkit listrik
Guna menghasilkan energi listrik, batu bara dikonversikan menjadi uap panas lalu terbentuk sumber tenaga yang dapat menggerakkan turbin generator listrik dan menghasilkan tenaga listrik. Penggunaan batu bara sebagai bahan bakar pembangkit listrik terbilang hemat lantaran bisa digunakan dua kali.
4. Menghasilkan produk gas
Batu bara dapat menghasilkan produk gas. Gas alam yang didapat dari batu bara dihasilkan ketika masih berada di dalam tanah. Gas alam yang dihasilkan dari batu bara murni akan diolah di tambang dan akan menjadi berbagai produk, seperti bahan bakar industri, pembangkit listrik berbahan bakar gas, serta produk hidrogen dan solar.
5. Penopang sektor industri penting
Panas yang dihasilkan batu bara sangat tinggi sehingga dapat mendukung berbagai sektor industri. Selain itu, Batu bara juga sangat berperan penting dalam mendukung beberapa sektor industri seperti industri baja, industri alumunium, industri semen, industri kertas, dan industri kimia.
6. Limbah padat multifungsi
Menurut penelitian, limbah padat batu bara dapat bernilai ekonomis dan bisa dimanfaatkan untuk mendukung infrastruktur seperti bahan baku pembangunan jalan, conblock, semen, hingga bahan baku pupuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id