Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Hasil Penelitian Perguruan Tinggi Tak Selalu Dicintai Masyarakat, Rektor UGM: Bahkan Dibunuh Bangsanya

Ilham Pratama Putra • 28 Juli 2022 11:46
Jakarta: Kampus-kampus di Indonesia terus berupaya berkontribusi kepada masyarakat sesuai dengan Tri Darma perguruan tinggi. Salah satunya melalui penelitian.
 
Saat ini, sudah banyak hasil penelitian dari perguruan tinggi hadir di masyarakat. Penelitian tak cuma kajian kebijakan publik, melainkan sampai pada produk inovasi.
 
"Kita tahu sudah banyak bentuk policy paper kebijakan dari peguruan tinggi sampai yang terlihat oleh mata. Jadi, kontribusi kita dalam hal itu banyak sekali," kata Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia, di Lobby Media Indonesia, Jakarta, Rabu, 27 Juli 2022.

Ova menuturkan di UGM pihaknya menghadirkan GeNose sebagai alat deteksi covid-19 lewat saluran napas. Hal itu merupakan salah satu hasil penelitian yang cukup dikenal di masyarakat.
 
Namun, dia mengakui penggunaan alat tersebut masih belum signifikan. Alat masih kalah saing.
 
"Belum tentu apa yang kita buat dicintai oleh bangsanya sendiri bahkan dibunuh bangsanya sendiri," tutur Ova.
 
Ova ingin hasil penelitian akademisi lebih sering dikenalkan di media. Ragam penelitian akademisi di UGM akan dihilirkan kepada masyarakat dengan kemasan yang mudah diterima.
 
"Karena kalau dia masuk hanya di jurnal, tidak semua masyarakat membaca jurnal. Tapi ini dibahas dalam bentuk yabg diaplikasikan di media untuk dihilirkan ke masyarakat," tutur Ova.
 
Baca juga: Berkontribusi Tangani Pandemi, GeNose Terima Anugerah Indonesia Award 2021

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan