Rektor UGM, Panut Mulyono (kedua dari kanan). Foto:  Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Rektor UGM, Panut Mulyono (kedua dari kanan). Foto: Medcom.id/Ahmad Mustaqim

Rektor UGM: KKN Daring Bukan Berarti Tidak ke Lapangan

Ahmad Mustaqim • 08 Juli 2020 08:08
Yogyakarta: Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Panut Mulyono mengatakan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dijalani ribuan mahasiswanya secara daring (online) bukan berarti tak disertai terjun ke lapangan. Ia mengatakan, kegiatan KKN tetap disertai turun ke lapangan kendati pandemi covid-19 belum berakhir. 
 
"KKN online bukan berarti 100 persen online. Mahasiswa yang terjun KKN masih satu kota dengan tempat tinggalnya," kata Panut di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa, 7 Juli 2020. 
 
Setidaknya, ada sekitar 4.000 mahasiswa UGM KKN daring di masa pandemi ini. Menurut Panut, inti kegiatan mahasiswa bisa melakukan pengabdian ke masyarakat. 

"Prinsipnya bahwa interaksi antara mahasiswa dari rumahnya dengan pemerintah daerah secara daring," kata dia. 
 
Misalnya, kata dia, ada mahasiswa UGM asal Cilacap, Jawa Tengah. Mahasiswa tersebut selain berkomunikasi secara daring, juga harus terjun ke lapangan di wilayahnya. 
 
Panut menjelaskan, kegiatan mahasiswa di lapangan akan menyesuaikan aturan serta protokol kesehatan setempat. Salah satunya, aturan dalam pencegahan penyebaran covid-19 juga harus dipatuhi. 
 
"Di lapangan tapi di lokasinya sendiri yang mana sudah paham daerahnya, komunikasi aparat juga bebih mudah," ujarnya. 
 
Sebanyak 4.504 mahasiswa UGM sebelum terjun KKN dilepas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, Selasa, 7 Juli 2020. Ribuan mahasiswa itu diterjunkan ke 178 lokasi di 27 provinsi mulai 29 Juni-18 Agustus. Rincian wilayah area KKN mahasiswa UGM ada di 77 kabupaten dan 263 desa. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan