"Sisanya dimanfaatkan untuk bidang pendidikan yang ada di 22 kementerian/lembaga di luar Kemendikbudristek serta Kementerian Agama yang mendapatkan anggaran pendidikan," kata pengamat pendidikan, Indra Charismiadji, dalam webinar Vox Populi Institute Indonesia dikutip Selasa, 22 Maret 2022.
Indra menyebut jumlah Rp275 triliun untuk pelajar sangat minim. Padahal, target anggaran pendidikan ialah pelajar itu sendiri.
Indra menuturkan total jumlah pelajar dari jenjang PAUD sampai pendidikan tinggi mencapai 59 juta orang. Anggaran Rp275 triliun dibagi ke 59 juta pelajar, maka setiap pelajar hanya mendapat Rp4,6 juta per tahun.
"Ternyata, jatuhnya anak kita itu dapat Rp4,6 juta per tahun atau per hari Rp12.700. Ini sama kayak semangkuk mi. Gimana mau unggul SDM kita kalau cuma dikasih mi setiap hari?" tutur dia.
Indra menuturkan dibandingkan dengan negara lain, anggaran pendidikan Indonesia tertinggal jauh. Indra memberi gambaran 10 negara dengan anggaran pendidikan tertinggi.
"Yunani saja paling rendah memberikan anggaran pendidikan Rp52 juta setahun. Itu pun hanya untuk pendidikan tinggi. Pendidikan dasar dan menengahnya sampai Rp100 juta. Gimana kita bisa bicara SDM unggul kalau seperti ini?" tutur dia.
Baca: APBN 2021, Serapan Anggaran Kemendikbudristek Capai 93,8%
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id