Pihaknya menargetkan 120 inovasi yang akan lahir dari BRIN tahun depan. Jumlah itu, kata dia, adalah minimal.
"Saya sudah bisa prediksi, minimal 120 inovasi, itu minimalnya," kata Arif dalam Acara Melodi BRIN di Jakarta, Senin, 22 Desember 2025.
Arif mengatakan jumlah inovasi yang akan hadir di 2026 lebih besar karena akan ada kontribusi dari kampus. Pihaknya turut menyalurkan dana ke kampus untuk riset.
"Kampus yang memiliki riset yang bagus-bagus, akan kita berikan dana yang cukup besar. Jadi ini sekaligus membantu pembangun kampus juga," jelas dia.
Menurutnya, lahirnya inovasi dari BRIN dan kampus akan memperkuat ekosistem riset di Indonesia. Arif juga menyinggung beberapa riset unggulan dari 120 target inovasi tersebut.
"Inovasi apa sih? Oh banyak. Varietas padi, kedelai, vaksin, kemudian segala hal yang strategis termasuk soal subtitusi impor," beber dia.
Lebih rinci, dalam hal inovasi vaksin, BRIN sudah memetakan vaksin-vaksin yang bakan dikembangkan. Antara lain vaksin malaria hingga vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Termasuk di dalamnya kita menyempurnakan (pesawat) N219, kita desain untuk bisa mendarat di air," ujar Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
