Panitia pelaksana ujian Seleksi Mandiri Unpad, Juli Rejito menjelaskan, peserta sudah bisa mengunduh kartu peserta ujian Seleksi Mandiri Unpad. Di dalam kartu peserta tersebut tertera jadwal ujian Seleksi Mandiri pada Sabtu, 29 Juni 2024 pukul 8.00 – 11.00 WIB, serta jadwal simulasi ujian yang dilakukan pada Rabu, 26 Juni 2024 dan Kamis, 27 Juni 2024.
“Kita siapkan kepada peserta ini simulasi atau uji coba pelaksanaan ujian selama dua hari,” kata Juli dilansir dari laman Unpad, Rabu, 26 Juni 2024.
Persyaratan wajib mengikuti ujian SMUP Unpad:
- Peserta wajib menggunakan perangkat keras berupa laptop atau komputer PC yang memiliki webcam
- Perangkat laptop atau komputer PC harus menggunakan sistem operasi Windows 10 atau 11 dengan prosesor CPU minimal Intel i3, RAM minimal 4 GB, dan kapasitas memori minimal 10 GB. (Untuk perangkat berbasis MacOS tidak direkomendasikan karena terkait dengan setting yang bisa jadi tidak terlalu mudah).
- Peserta wajib memiliki koneksi internet yang stabil, atau minimal memiliki kuota internet 4 Gb dan kecepatan 1 Mbps.
- Peserta wajib mengunduh dan menginstalasi aplikasi ujian Safe Exam Browser. Aplikasi tersebut sudah bisa diunduh melalui laman https://go.unpad.ac.id/SMUP2024. Saat aplikasi dijalankan, peserta tinggal memasukkan tautan akses ke server yang sudah tercantum di kartu peserta.
- Peserta juga wajib menginstalasi aplikasi telekonferensi Zoom.
“Mereka diawasi melalui Zoom. Meskipun di dalam komputer peserta sudah ada webcam, Zoom digunakan untuk melihat aktivitas peserta saat mengerjakan soal ujian,” katanya.
Juli mengingatkan agar peserta sudah mengunduh dan menginstalasi aplikasi ujian dilakukan tidak mendekati waktu pelaksanaan ujian. Peserta bisa mengunduh dan menginstalasi aplikasi saat melakukan simulasi pada 26 dan 27 Juni 2024.
“Banyak yang instalasi aplikasinya mendadak sebelum ujian, tentu ini akan menunda waktu ujian. Tapi kita tetap fasilitasi dengan batas waktu sekitar setengah jam,” kata Juli.
Selain itu, beberapa kendala yang kerap ditemukan saat pelaksanaan ujian adalah habisnya kuota internet. Untuk itu, peserta wajib menyediakan kuota minimal internet yang sudah ditetapkan panitia.
Apabila koneksi internet terputus selama ujian, peserta bisa melanjutkan kembali sisa ujian yang belum dilakukan tatkala internet kembali terkoneksi. Namun, tidak ada penambahan waktu ujian yang diberikan.
Kendala lainnya adalah kemungkinan listrik mati selama ujian. Dalam hal ini, kata Juli, peserta langsung melaporkan kendala kepada tim helpdesk ujian untuk dicatat dan diberikan fasilitas melanjutkan ujian dengan sisa waktu yang ada.
Untuk itu, peserta yang menemukan berbagai kendala selama ujian dapat langsung menghubungi via chat kepada helpdesk ujian. Panitia sudah menyediakan 10 nomor Whatsapp yang bisa dihubungi saat terjadi kendala.
Sepuluh nomor tersebut sudah dicantumkan dalam kartu ujian. “Silakan lapor ke helpdesk, kita akan catat. Kita tetap fasilitasi mereka supaya mereka tetap dalam porsi mengerjakan soal yang kita berikan, meskipun waktu pengerjaannnya tertunda. Yang penting diinformasikan ke helpdesk, sehingga bisa kita fasilitasi waktu sisanya,” beber Juli.
Juli juga mengingatkan peserta untuk siap maksimal 1 jam sebelum pelaksanaan ujian dan sudah login di aplikasi ujian. Sambil menunggu ujian dimulai, peserta bisa latihan kembali ujian melalui fitur latihan ujian di aplikasi tersebut.
Latihan ini dilakukan agar peserta lebih mengetahui tampilan aplikasi ujian sehingga peserta tidak kebingungan saat mengerjakan ujian. “Tampilan layar ujian perlu dipahami peserta supaya saat ujian, mereka bisa fokus ke ujian,” ujar Juli.
Informasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan ujian SMUP bisa dilihat pada laman https://smup.unpad.ac.id/seleksi-mandiri-ujian-smup-2024/.
Baca juga: Kabar Gembira! Pendaftaran SMUP Unpad Diperpanjang, Simak Info Lengkapnya
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News