“Lewat kerja sama ini menguatkan mata kuliah yang selama ini berlangsung secara konvensional dengan pembelajaran di kelas dengan dosen serta melibatkan industri dan mitra dalam pengembangan akademik mahasiswa,” jelas Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, dikutip dari laman ugm.ac.id, Senin, 18 Desember 2023.
Wening menyebut program ini menjadi salah satu cara bagi mahasiswa bisa langsung melihat realita bagaimana pengetahuan terkonseksi dengan implementasi. Hal ini menjadi penting di situasi saat ini.
Sebab, mahasiswa tidak hanya bergelut dengan teori di kelas saja, tetapi juga praktik kerja. Sehingga, ke depan mahasiswa diharapkan tidak lagi gagap saat memasuki dunia kerja.
“Kami sangat mengapresiasi BUMN yang sudah bekerja sama dengan UGM. Saat ini, ada dua mata kuliah yang terkait BUMN dan industri dan di semester nanti UGM akan memiliki sekitar 26 mata kuliah di mana setiap mata kuliah itu mengundang BUMN untuk memberikan kuliah langsung bagi mahasiswa UGM,” papar Wening.
Head of Education GIK, Khansa Khalisa, berharap program ini bisa mendukung peningkatan soft skill maupun hard skill mahasiswa UGM. “Ada 28 mata kuliah yang ditawarkan dalam program ini dan 13 BUMN yang bekerja sama,” papar dia.
Adapun mata kuliah yang ditawarkan antara lain Digital IT, Human Capital, Kemitraan, Strategic Communication, Banking Operation, Helath Promotion and Disease Prevention, Bootechnology & Pharmacy, dan lainnya.
Sementara itu, 13 BUMN yang tergabung dalam kerja sama program ini adalah pertamina, PLN, BRI, Mandiri, Telkom Indonesia, MIND. ID, KAI, dan Pelindo. Berikutnya, Biofarma, BSO, Pupuk Indonesia, INKA, serta Perhutani.
Program MBKM BUMNxGIK UGM ini akan terbagi dalam dua kegiatan. Pertama, satu bulan kelas di GIK UGM sebanyak 2 SKS yang berlangsung pada 12 Februari-12 Maret 2024. Lalu, tiga bulan magang on-site sebanyak 18 SKS pada 13 Maret-14 Juni 2024.
Baca juga: UGM Gandeng GoTo dan Tiktok, Siapkan Talenta Digital |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News