"Ini menjadi pembelajaran, juga untuk para pimpinan fakultas, pimpinan universitas, bahwa di dalam suasana kita yang sedang membangun kedokteran, kesehatan, dalam memutuskan sesuatu ya tentu harus mempertimbangkan banyak hal," katanya ditemui di Kampus FK UI, Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024.
Ari menilai kehati-hatian dalam memutuskan sesuatu dapat berdampak luas, tidak hanya di lingkungan sivitas akademika saja, namun juga masyarakat luas. "Untung juga enggak sampai mogok segala macam kan akhirnya," kata Ari.
Ari bersyukur polemik tersebut kini sudah berakhir. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan terkait yang sudah berperan dalam penyelesaian polemik tersebut.
"Mungkin ke depan menjadi pembelajaran bahwa segala sesuatunya itu didiskusikan begitu, apalagi dalam situasi seperti ini ya," ucapnya.
Sebelumnya, Rektor Unair Prof Mohammad Nasih memberhentikan Dekan FK Unair Prof Budi Santoso dari jabatannya. Keputusan tersebut dinilai kontroversial, karena Prof Budi Santoso merupakan salah satu tokoh yang dikenal menolak adanya kebijakan pendatangan dokter asing ke Indonesia.
Namun, pada Selasa (9/7), Rektor Unair Prof Mohammad Nasih membatalkan keputusan tersebut, sehingga Prof Budi Santoso kembali menjabat sebagai Dekan FK Unair.
Baca juga: Sempat Dipecat, Rektor Unair Kembali Lantik Budi Santoso Sebagai Dekan FK |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News