Ilustrasi kuliah. Medcom

Mahasiswa PTKIN Bisa Belajar di University Utara Malaysia Lewat MOSMA Tahun Depan

Renatha Swasty • 21 November 2023 18:34

Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) terus memperluas kerja sama program MORA Overseas Student Mobility Award (MOSMA). Setelah perguruan tinggi di Amerika dan Eropa, kini mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) bisa merasakan kuliah di University Utara Malaysia (UUM).

"Tahun 2024, kami akan mengirimkan mahasiswa PTKIN pada semester lima atau tujuh untuk mengikuti program MOSMA selama satu semester di UUM. Mereka mengikuti kuliah satu semester di UUM dengan transfer angka kredit," kata Kasubdit Pengembangan Akademik, Abdullah Faqih, dikutip dari laman kemenag.go.id, Selasa, 21 November 2023,

Program MOSMA bergulir sejak 2023. Kementerian Agama mengirim sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) ke berbagai perguruan tinggi di Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan Timur Tengah.

MOSMA 2023 memberangkatkan ratusan mahasiswa UIN untuk merasakan kuliah di Amerika dan Eropa. MOSMA berbentuk program mobilitas fisik yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri.

Program ini berlangsung selama 1 semester dengan durasi maksimal 6 bulan. Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan kredit yang dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal.

“Kerja sama dengan Malaysia sudah dijalin juga, hanya saja UUM belum menjadi destinasinya. Insyaallah kami upayakan dapat dilaksanakan di 2024," sebut dia.

Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama, Thobib Al Asyhar, juga mengajak UUM ikut serta dalam Annual Conference on Islamic Studies (AICIS) 2024. Isu yang menjadi tema utama terkait soal hukum Islam (fiqih) yang dihubungkan dengan perubahan.

"Keterlibatan dalam forum tersebut dengan mengirimkan speakers dan partisipants. Kami juga nanti akan mengajak kepada pimpinan agama level ASEAN untuk terlibat dalam ASEAN Religious Leaders Summit, 2024," ungkap dia.

Ketua Center of International Affairs and Coorporation (CIAC) UUM, Arfah Abu Bakar, menyambut baik ajakan Kemenag untuk bergabung dalam AICIS 2024. Menurutnya, itu merupakan forum akademik yang bagus dan pihaknya siap berpartisipasi.

"Bagus sekali. Kami senang jika Kemenag mengajak kami untuk bergabung. Jika isunya soal Islamic Law, kami nanti bisa menunjuk kolej (fakultas) hukum, kolej Islamic Business School, dan pengajian Islam", ujar dia.

Arfah juga menyambut baik perluasan kerja sama MOSMA. Pihaknya siap menerima mahasiswa Indonesia.

"Akan kami catat dan follow up rencana kerja sama baru ini," ujar dia.