Sebenarnya, peminatan apa pun di jurusan Teknik bisa dimasuki perempuan. Tapi, ada jurusan-jurusan yang memang mahasiswa perempuannya cukup banyak.
Berikut ini jurusan Teknik yang cocok untuk perempuan dan prospek kerjanya dikutip dari laman iti.ac.id:
Jurusan Teknik yang cocok untuk perempuan
1. Jurusan Teknik Informatika
Jurusan Informatika merupakan jurusan yang menjadi pilihan banyak perempuan. Di jurusan ini, jumlah mahasiswa perempuan bisa lebih banyak dibandingkan dengan jumlah mahasiswa laki-laki per angkatan.Prospek kerja lulusan jurusan Informatika banyak berkarier di bidang database warehouse, sebagai konsultan IT, analis sistem, software engineer, web engineer, game developer dan jaringan komputer. Hampir setiap kementerian/lembaga pemerintah pasti membutuhkan sarjana Informatika.
2. Jurusan Teknik Kimia
Pilihan terbanyak kedua kaum wanita adalah kuliah di jurusan Teknik Kimia. Kamu yang memilih jurusan Teknik Kimia bisa mengambil prospek profesi kerja di berbagai bidang industri kimia.Seperti, industri hulu dan hilir perminyakan dan gas alam, industri EPC (engineering, procurement & construction) sebagai quantity surveyor, site engineer, design engineer. Juga bisa berkarier di industri bahan kimia, industri polimer, industri semen, industri makanan, industri parfum, industri plastik, industri kaca dan lain-lain.
Atau kamu bisa juga berkarier di pemerintahan dengan menjadi peneliti di kementerian/lembaga pemerintah seperti BPPT, Puspiptek, BATAN, Kementerian Perindustrian dan lain-lain.
3. Jurusan Arsitektur
Jurusan berikutnya yang juga memiliki jumlah mahasiswa perempuan yang cukup banyak setiap angkatan adalah jurusan Arsitektur.Apabila kamu mengambil kuliah di jurusan Arsitektur, kamu akan belajar teori arsitektur modern, utilitas/kelengkapan bangunan, material bangunan, sistem struktur bangunan, desain bangunan, desain perkotaan dan lain-lain.
Kamu kelak bisa menjadi arsitek, konsultan bangunan/gedung, peneliti lingkungan dan perkotaan, dosen arsitektur dan kementerian/lembaga pemerintah seperti Kementerian PUPR, Tata Ruang, Bappenas/Bappeda dan lain sebagainya.
4. Jurusan Teknik Industri
Di jurusan ini jumlah mahasiswa perempuan hampir sebanding dengan jumlah mahasiswa pria. Karena banyak jenis dan ragam industri di Tanah Air, prospek kerja lulusan teknik industri tentu saja terbuka sangat lebar.Prospek kerja lulusan jurusan Teknik Industri antara lain bidang manufaktur/pabrik, bidang sistem informasi, bidang pengolahan big data, bidang logistik, bidang keuangan, bidang pemasaran manajemen SDM, konsultan manajemen, konsultan SDM, konsultan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan lain-lain.
5. Jurusan Teknik Industri Pertanian
Di jurusan TIP perbandingan mahasiswa perempuan dan laki-laki biasanya hampir berimbang. Karena biasanya terdapat peminatan teknologi pangan/mikrobiologi yang disenangi kaum perempuan.Adapun prospek kerja jurusan Teknik Industri Pangan sangat luas, antara lain bidang industri pangan dan minuman di bagian produksi, riset dan pengembangan, kontrol kualitas (QC), serta pemasaran produk-produk industri pangan (roti, sosis, kecap, sambal, biskuit, kopi, susu, gula, daging, beras, minyak goreng, sirup, minuman ringan seperti Coca Cola, Sprite dan lain sebagainya).
Bisa juga berkarier di bidang industri agribisnis atau agroteknologi lainnya yang banyak terdapat di Indonesia. Atau bekerja di instansi pemerintah dengan menjadi tenaga periset dan analis kebijakan mengenai pengembangan industri pangan, keamanan pangan, gizi, standarisasi mutu pangan dan kebutuhan pangan nasional. Atau dapat juga berprofesi sebagai penyuluh pangan atau bahkan berwiraswasta di bidang pangan/kuliner.
6. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Perkotaan
Jurusan kuliah berikutnya yang bisa dikatakan berimbang antara jumlah mahasiswa wanita dan laki-laki adalah jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Namun, jumlah perguruan tinggi yang memiliki jurusan PWK di Jabodetabek masih bisa dihitung dengan jari.Padahal, prospek kerja lulusannya sangat luas lho. Lulusan jurusan PWK dapat berkarier sebagai tenaga ahli di berbagai konsultan yang membuat Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW) Provinsi/Kabupaten, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), Rencana Tata Letak Bangunan dan lain sebagainya. Dapat juga berkarier sebagai pegawai (ASN) di kementerian seperti Kementerian PU, Kementerian Perumahan Rakyat, atau lembaga pemerintah lainnya seperti Bappenas/Bappeda, BPPT, Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah atau sebagai tenaga ahli DPR / DPRD dan lain sebagainya.
7. Jurusan Teknik Sipil
Jurusan ini lebih banyak didominasi oleh kaum lelaki. Namun, ada saja perempuan yang memilih menekuni kuliah di jurusan Teknik Sipil. Jumlahnya bisa mencapai 20 persen dari total mahasiswa di jurusan ini.Kamu bakal belajar membangun gedung, pelabuhan, bandara, jalan, bendungan bahkan pengolahan limbah. Prospek kerjanya juga sangat terbuka lebar mengingat besarnya aktivitas pembangunan infrastruktur belakangan ini.
Oleh karena itu, kamu bisa berkarier sebagai tenaga ahli di berbagai perusahaan konsultan swasta atau BUMN (seperti PT Surveyor Indonesia), perusahaan kontraktor swasta atau BUMN (seperti PT Pembangunan Perumahan), wiraswasta sebagai kontraktor bangunan, atau kontraktor jalan. Bisa juga berkarier di kementerian seperti Kementerian PU, Kementerian Lingkungan Hidup atau lembaga pemerintah lainnya seperti Bappenas/Bappeda, Dinas Tata Kota dan lain-lain.
8. Jurusan Teknik Elektro
Jumlah perempuan yang mengambil kuliah di jurusan Teknik Elektro biasanya hanya sekitar 10 persen dari total mahasiswa di jurusan tersebut per angkatan. Ini barangkali stereotip yang berkembang di masyarakat, kuliah Teknik Elektro banyak belajar tentang listrik, padahal tidak.Di jurusan ini kamu akan belajar mengenai sistem energi (tenaga listrik), sistem elektronika, sistem kontrol, sistem digital, sistem telekomunikasi, hingga IoT, programming dan jaringan komputer. Mengingat bidang yang dipelajari cukup luas, di beberapa perguruan tinggi sub bidang sistem komputer atau bahkan telekomunikasi terpisah menjadi satu jurusan sendiri.
Prospek kerja lulusan jurusan ini sangat luas. Hampir semua industri/pabrik membutuhkan lulusan jurusan Teknik Elektro. Bisa juga jika kamu ingin berkarier di pemerintahan, masuk menjadi ASN di Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Perindustrian dan sebagainya.
Bisa juga masuk ke BUMN seperti PLN, PT Telkom, PT Surveyor Indonesia, PT Sucofindo atau yang bergerak di bidang konstruksi (EPC) seperti PT PP, PT Waskita Karya. Atau yang bergerak di bidang energi minyak / gas, seperti PT Pertamina dan sejumlah perusahaan asing di berbagai bidang.
9. Jurusan Teknik Mesin
Kaum wanita di jurusan ini juga biasanya minoritas, tidak mencapai 10 persen per angkatan. Di beberapa perguruan tinggi jurusan Teknik Mesin bernama Teknik Metalurgi.Prospek kerja jurusan ini juga sangat luas. Bisa masuk ke industri/pabrik yang menggunakan berbagai macam mesin produksi. Bahkan gedung-gedung bertingkat membutuhkan tenaga insinyur Teknik Mesin/Teknik Elektro arus kuat (Tenaga Listrik) untuk memelihara berbagai macam peralatan gedung, seperti chiller, genset, lift, elevator dan lain sebagainya.
Seperti pada jurusan lainnya, pilihan berkarier lainnya adalah menjadi ASN (Aparatur sipil Negara) di berbagai kementerian dan BUMN terkait industri, minyak dan gas. Begitu juga dengan perusahaan-perusahaan kontraktor seperti PT PP membuthkan lulusan jurusan Teknik Mesin.
10. Pogram Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI)
Jurusan atau program studi ini bukan level S1 ataupun level S2. Ini adalah program profesi seperti halnya profesi dokter atau psikolog yang memerlukan pendidikan tambahan setelah selesai pendidikan S1.Apabila kalian telah lulus dari program sarjana (S1) teknik di atas maupun teknik lainnya dan bekerja sesuai bidang kalian, baik di bidang sains maupun teknik selama dua tahun, maka ambillah program profesi di PSPPI (Program Studi Program Profesi Insinyur).
Sebab, menurut undang-undang, setiap orang yang bekerja di bidang pendidikan sains/teknik atau bidang sains/teknik wajib memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur yang syaratnya adalah telah menempuh program profesi insinyur lebih dulu. Lulusan PSPPI ini nantinya akan mendapat gelar insinyur (Ir.)
PSPPI dapat ditemui pada kampus-kampus yang telah mendapatkan izin menyelenggarakannya, baik kampus negeri maupun swasta seperti di kampus Institut Teknologi Indonesia.
Itulah jurusan Teknik yang cocok untuk perempuan dan prospek kerjanya. Semoga bisa mendapat sedikit gambaran buat kamu yaa.
| Baca juga: 10 Jurusan di UGM yang Persaingannya Tidak Ketat, Cocok Buat Persiapan SNBP 2024 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
