Keduanya merupakan dua negara yang menjadi favorit untuk dijadikan tujuan kuliah oleh pelajar internasional di kawasan Asia. Namun, apa saja ya yang membedakan sistem pendidikan dari kedua negara tersebut?
Bagi kamu yang ingin kuliah di Jepang atau Korea Selatan, simak perbedaan kuliah di Jepang dan Korea Selatan yuk, dilansir dari laman Instagram @titiknolenglish:
1. Jenjang pendidikan kampus
Jepang
- Junior College: 2 tahun
- Sarjana (S1): 4 tahun
- Magister (S2): 2 tahun
- Doktor (S3): 4 tahun
Korea Selatan
- Sarjana (S1): 4 tahun
- Magister (S2): 2 tahun
- Doktor (S3): 3-5 tahun
2. Sistem penilaian
Jepang
Sebagian perguruan tinggi di Jepang menggunakan sistem penilaian 4 skala, yaitu:- A (yu) 80.00-100.00, Sangat bagus)
- B (ryo) 70.00-79.99, Bagus)
- C (ka) 60.00-69.99, Rata-rata, Lulus)
- F (fuka) 0.00-59.99, Tidak dapat diterima, Gagal)
Korea Selatan
Mayoritas universitas di Korea Selatan menggunakan penilaian dengan skala 0.00-4.50. Namun, ada juga beberapa universitas yang menggunakan sistem penilai skala 0.00-100.00.3. Biaya kuliah
Perlu diingat bahwa semua biaya bergantung pada jurusan dan kampus yang dipilih. Berikut perbedaan biaya kuliah antara Jepang dan Korea Selatan.Jepang
Program Sarjana (S1)- Universitas Negeri: 535.800 yen atau Rp57.1 juta
- Universitas Swasta: 538.294 yen atau Rp58.2 juta
- Universitas Negeri: 535.800 yen atau Rp57.9 juta
- Universitas Swasta 537.937 atau Rp58.1 juta
Korea Selatan
- Program Sarjana (S1): 3.000.000 won hingga 7.000.000 won atau Rp34.500.000 - Rp80.500.000 per semester.
- Program Magister (S2) dan Doktor (S3): 5.000.000 won hingga 15.000.000 won atau Rp57.500.000 - Rp172.500.000 per semester.
4. Akomodasi
Jepang
Beberapa universitas Jepang menyediakan asrama dengan satu kamar ditempati oleh dua hingga tiga orang. Satu kamar tersebut difasilitasi dapur dan kamar mandi bersama di setiap lantai. Tidak hanya asrama, di Jepang juga menyediakan homestay, maupun gaijin house, dan kamu bisa sewa rumah.Korea Selatan
Ada dua pilihan akomodasi di Korea Selatan, yaitu asrama universitas atau tinggal di housing student. Housing student di Korea Selatan seperti kost-kostan yang dihuni oleh mahasiswa dengan biaya sewa yang cukup terjangkau.5. Kesempatan Bekerja
Jepang
Mahasiswa internasional di Jepang bisa mendaftarkan diri untuk bekerja paruh waktu asalkan sudah mendapat izin. Mahasiswa bisa bekerja tidak lebih dari 28 jam per minggu.Korea Selatan
Mahasiswa internasional di Korea Selatan bisa bekerja paruh waktu maksimal 25 jam per minggu jika sudah mendapatkan izin dari universitas dan departemen imigrasi, serta memiliki nilai TOPIK level 3 atau lebih tinggi.Demikian perbedaan sistem pendidikan perkuliahan di Jepang dan Korea Selatan. Sobat medcom kira-kira lebih cocok kuliah di Jepang atau Korea Selatan, nih? Apapun pilihan kamu, tentu diperlukan persiapan yang matang ya. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi).
Baca juga: 'Si Paling Matematika' di Sekolah, 10 Jurusan Ini Cocok untuk Kamu di SNBP 2024 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id