Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, meminta seluruh pihak, baik orang tua maupun sekolah, memberikan perhatian khusus terhadap pengasuhan anak.
Terlebih, anak-anak di jenjang PAUD dan SD untuk menghindari penculikan.
"Saya kira sekolah terutama jenjang PAUD, Kelompok Bermain, TK, SD, memang perlu menyiapkan satu aturan untuk memastikan bahwa yang mengantar dan menjemput itu adalah benar-benar dari keluarga atau kepercayaan keluarga," ujar Mu'ti di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis, 13 November 2025.
Jika perlu, kata dia, sekolah mempunyai data antar-jemput siswa. Sehingga, bisa dipastikan siapa yang mengantar dan menjemput siswa.
Sementara itu, di tingkat masyarakat, Rukun Tetangga (RT) bisa mengambil peran. Anak bisa didampingi atau diawasi oleh para tetangga.
"Kita perkuat suasana kehidupan saling menjaga kehidupan di mana kita ini istilah asingnya sering disebut dengan neighborhood," ujar dia.
Bilqis Ramadhany, yang dilaporkan hilang dari Taman Pakui Sayang, Makassar, berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Polrestabes Makassar, dan Polres Merangin mengevakuasi korban dari dekat permukiman Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi, pada Sabtu malam, 8 November 2025.
Evakuasi berjalan mulus berkat bantuan pimpinan SAD setempat. Tim gabungan mengambil Bilqis dari sebuah rumah di lokasi tersebut sekitar pukul 20.00 WIB. Korban kemudian dibawa ke Mapolres Merangin untuk menjalani pemeriksaan dan diberi kesempatan berkomunikasi dengan orang tuanya di Makassar.
Kesuksesan penemuan Bilqis berawal dari pengungkapan kasus kejahatan terhadap anak oleh polisi di wilayah hukum Polres Kerinci pada Jumat, 7 November 2025. Tim gabungan menangkap dua tersangka berinisial MER (perempuan) dan ADF (laki-laki) di Kota Sungaipenuh.
Dari pengembangan keterangan kedua tersangka, polisi mendapatkan informasi bahwa Bilqis dibawa ke lokasi SAD di Tabir Selatan oleh seorang perempuan berinisial LIN. Yang mengejutkan, berdasarkan informasi yang dihimpun, para pelaku membawa Bilqis dari Makassar ke Jambi menggunakan pesawat udara.
Keberhasilan menemukan Bilqis ini mengakhiri pencarian yang dimulai sejak korban dilaporkan hilang pada Minggu, 2 November 2025. Polisi masih menyelidiki motif dan jaringan di balik dugaan penculikan dan perdagangan anak ini.
Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana mengatakan setelah mengamankan Bilqis dan menangkap pelaku, tim gabungan langsung menuju ke Kota Makassar. Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap tubuh Bilqis.
"Tadi juga sudah diperiksa tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," kata Arya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 9 November 2025.
Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan secara psikologis terhadap Bilqis dan sejauh ini cukup baik tidak ada trauma yang dialami anak tersebut. "Secara psikologis juga sudah dicek dan hasilnya sangat baik. Anaknya juga ceria dan mudah-mudahan tidak alami trauma. Kami juga secara resmi menyerahkan korban kepada orang tuanya," ujar dia.
Saat ini, Bilqis telah diserahkan ke orang tuanya. Secara psikologis, bocah berusia empat tahun tersebut masih akan didampingi oleh tim dari Dinas PPPA Kota Makassar.
Kadis PPPA Kota Makassar, Ita Isdiana Anwar, mengatakan pihaknya sangat bersyukur karena Bilqis bisa kembali dengan selamat. Ia mengapresiasi kinerja Polrestabes Makassar.
"DP3A Makassar sangat mengapresiasi kerja-kerja dari Polrestabes Makassar, sehingga anak Bilqis bisa kembali ke sini dalam keadaan selamat tanpa ada luka sedikit pun," ujar dia.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh orang tua agar selalu waspada dan menjaga anaknya dengan baik. Hal ini agar kasus seperti Bilqis tidak terjadi lagi di Kota Makassar.
"Pendampingan terhadap korban pasti kami lakukan. Kami sudah siapkan konseling dari psikolog dan psikiater. Nanti juga kami lihat perkembangannya dari anak Bilqis dan orang tuanya," beber dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id