Kenzha Ezra Walewangko. DOK YouTube Metro TV
Kenzha Ezra Walewangko. DOK YouTube Metro TV

Wamendikti Fauzan Minta UKI Usut Tuntas Kasus Mahasiswa yang Tewas di Kampus

Ilham Pratama Putra • 12 Maret 2025 16:17
Jakarta: Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) meninggal di halaman kampus pada Selasa malam, 4 Maret 2025. Kenzha meninggal dunia diduga akibat dikeroyok. 
 
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Fauzan, meminta kampus mengusut tuntas kasus itu. Fauzan mengatakan kampus mesti bertanggung jawab atas yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi.  
 
"Kampus harus bertanggung jawab mengusut tuntas," kata Fauzan di Jakarta, Rabu 12 Maret 2025.

Fauzan menyebut kampus memiliki kepentingan langsung terhadap penyelesaian kasus tersebut. Ia berharap masalah tersebut bisa selesai.
 
"Harapan kami ya, kampus bisa menyelesaikan dengan sebaik-baiknya," ujar dia. 
 
Fauzan mengatakan agar kasus serupa tak terulang, kampus harus lebih tegas. Terutama, terkait aktivitas mahasiswa di lingkungan kampus.
 
"Tinggal kampus itu disiplin enggak mengawal itu. Saya kira itu," kata Fauzan.
 
Baca juga: Polisi Usut Kasus Kematian Mahasiswa Fisipol UKI 

Kronologi tewasnya mahasiswa UKI dibeberkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi. Ia menuturkan polisi telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini, salah satunya EFW, rekan korban.
 
Berdasarkan pemeriksaan tersebut, terungkap korban sempat pesta minuman keras atau miras di kampus dan terlibat cekcok. Menurut EFW, seperti dituturkan Ade, ia mulanya sedang minum arak Bali dengan ketiga temannya sekitar pukul 16.30.
 
Saat hendak membeli lagi minuman tersebut, ia bertemu dengan korban di pintu gerbang kampus. Lantaran korban bertanya hendak ke mana, saksi kemudian mengajak korban menemaninya membeli miras tersebut.
 
“Kemudian saksi dan korban pergi bersama berjalan kaki untuk membeli minuman di sebuah toko minuman di Sutoyo, Cawang,” kata Ade melalui keterangan tertulis pada Jumat, 7 Maret 2025.
 
Seusai membeli minuman, saksi dan korban minum bersama dengan rekan-rekannya, A, H, K, J, S, dan R di taman perpustakaan kampus UKI. Sekitar pukul 18.00 WIB, korban terlibat cekcok mulut, namun, saksi mengaku tidak tahu apa penyebabnya.
 
Setelah itu, suasana kembali mereda. Saksi, korban beserta temannya kembali minum bersama.
 
Namun kembali terjadi cekcok pada pukul 19.30. Saat itu, cekcok memanas bahkan korban kemudian diangkat oleh seseorang yang tidak dikenal oleh EFW.
 
Saat itu, wajah dan hidung korban mengeluarkan darah. “Kemudian dibawa ke IGD RS UKI Cawang Jakarta Timur,” tutur Ade.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan