Puisi Aku Karya Penyair Chairil Anwar Mejeng di Stasiun Kereta Seoul, Korsel. Foto: Instagram  @kbriseoul
Puisi Aku Karya Penyair Chairil Anwar Mejeng di Stasiun Kereta Seoul, Korsel. Foto: Instagram @kbriseoul

Puisi Karya Chairil Anwar Mejeng di Stasiun Kereta Bawah Tanah Seoul Korsel

Muhammad Syahrul Ramadhan • 08 Maret 2025 19:36
Jakarta: Ada yang mencuri perhatian di stasiun kereta bawah tanah Seoul, Korea Selatan. Puisi "Aku" karya Chairil Anwar kini terpampang di dua stasiun bawah tanah.
 
Dalam unggahan akun Instagram resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Korsel @kbriseoul, karya sastra legendaris ini dapat ditampilkan di Stasiun Yeouido Jalur 5 Peron 8-2 dan 8-3. Puisi tersebut juga mejeng di Stasiun Gangnam Jalur 2 Peron 3-3 dan 3-4.
 
"Puisi 'Aku' karya Chairil Anwar ditampilkan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Korea," tulis unggahan @kbriseoul seperti dikutip Sabtu, 8 Maret 2025.

Kehadiran puisi Aku di dua stasiun bahwa tanah Seoul ini merupakan bagian dari Program Puisi Multinasional oleh Pemerintah Kota Seoul berkolaborasi dengan Kedutaan Besar dari berbagai negara. Ini juga merupakan perluasan dari program penayangan puisi Korea pada subway yang sudah dimulai sejak tahun 2008.
 
Puisi Karya Chairil Anwar Mejeng di Stasiun Kereta Bawah Tanah Seoul Korsel
(Puisi Aku Karya Penyair Chairil Anwar Mejeng di Stasiun Kereta Seoul, Korsel. Foto: Instagram  @kbriseoul)
 
Kuasa Usaha Ad Interim atau KUAI RI Seoul, Zelda Wulan Kartika yang menjelaskan arti Puisi ‘Aku’ lebih mendalam. Menurut Zelda, pesan universal puisi ‘Aku’ tentang keberanian dan tekad hidup membuatnya tidak lekang oleh waktu dan dapat dipahami bersama oleh berbagai budaya, termasuk masyarakat Korea.
 
?Baca juga: Jalan Chairil Anwar Mengenal Dunia Sastra

 
Chairil Anwar yang merupakan pelopor puisi modern Indonesia yang menggambarkan semangat kebebasan dan perjuangan dalam karyanya. Puisi "Aku" sendiri mengekspresikan keberanian, tekad, dan individualisme yang kuat.
 
“Pesan universal tentang keberanian dan tekad membuat puisi ini tak lekang oleh waktu dan dapat diterima di berbagai budaya termasuk orang Korea,” jelas Zelda dalam tayangnya di kanal YouTube Arirang TV.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan