Tapi, apa sih sebenarnya tone deaf itu? Yuk simak arti dan ciri-ciri tone deaf berikut ini.
Arti Tone Deaf
Secara harfiah, tone deaf merujuk pada kondisi seseorang yang kesulitan membedakan nada dalam musik.Dilansir dari The Week, ‘Tone Deaf’ bermakna metaforis terkait dengan perilaku sosial. Dalam istilah modern, tone deaf berarti tidak berperasaan, tidak punya rasa peduli, hingga kejam terhadap sesama makhluk hidup.
Dalam istilah medis, kondisi ini disebut amusia atau ketidak mampuan dalam mengenali nada. Orang yang tone deaf mungkin tidak bisa menyanyi sesuai nada atau membedakan suara tinggi dan rendah.
Namun, penggunaan istilah kini semakin luas sebagai kiasan dalam konteks sosial. Seseorang dianggap tone deaf jika tidak peka terhadap situasi sosial atau reaksi orang lain, misalnya memberikan komentar yang menyinggung atau tidak sesuai konteks, meskipun tidak ada niat buruk.
Baca juga: Ramai di X Pengguna Telkomsel Dapat Notifikasi “No System Is Safe”, Kena Hack? |
Ciri-ciri Tone Deaf dalam Konteks Sosial
Dalam interaksi sosial, tanda seseorang tone deaf antara lain:Komentar Tidak Sensitif
Mengatakan sesuatu yang bisa menyinggung orang lain, misalnya bercanda soal masalah serius.
Kurang Memperhatikan Situasi
Tidak menyadari bahwa topik atau ucapan tertentu tidak tepat dalam momen tertentu.
Tidak Peka Terhadap Perasaan Orang Lain
Sulit membaca ekspresi, bahasa tubuh, atau nada suara yang menunjukkan ketidaknyamanan.
Mengabaikan Kondisi Negara
Memberikan komentar ringan atau bercanda soal isu serius padahal situasi negara sedang kacau, misalnya pemerintah menghadapi krisis politik, ekonomi, atau kebijakan kontroversial.Penyebab Tone Deaf Sosial
Beberapa faktor yang dapat membuat seseorang tone deaf secara sosial antara lain:- Kurangnya Empati: sulit menempatkan diri pada posisi orang lain.
- Minim Pengetahuan budaya atau konteks: tidak memahami norma, adat, atau situasi tertentu.
- Fokus pada Diri Sendiri: terlalu terpusat pada apa yang ingin dikatakan tanpa memperhatikan orang lain.
- Pengaruh Media Sosial: kebiasaan menulis komentar tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap audiens luas.
Cara Mengurangi Tone Deaf Sosial
Belajar Empati
Coba memahami perspektif orang lain sebelum berbicara atau bertindak.
Perhatikan Reaksi Orang Lain
Perhatikan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan respons verbal.
Tingkatkan Pengetahuan Konteks
Pelajari norma sosial, budaya, dan sensitivitas isu tertentu.
Refleksi Diri
Evaluasi komentar atau tindakan yang pernah menyinggung orang lain dan belajar dari pengalaman.
(Sheva Asyraful Fali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News