Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan PPBK Nasional menjadi bukti Gerakan Pramuka memberi ruang bagi seluruh kalangan tanpa memandang latar belakang termasuk siswa berkebutuhan khusus. Hal ini selaras dengan prinsip inklusivitas nasional yang menempatkan keseteraan sebagai fondasi pembangunan karakter bangsa Indonesia.
"Ini menunjukkan inklusivitas bukan hanya dipegang teguh tetapi benar-benar dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka,” kata Pratikno di Buperta, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis, 14 Agustus 2025.
Menurutnya, nilai-nilai ini merupakan inti dari pendidikan Pramuka. Dasa Darma dan Tri Satya mengajarkan disiplin, tanggung jawab dan pengabdian untuk masyarakat. Ia juga mengatakan dalam kondisi saat ini, nilai-nilai tersebut menjadi perisai melindungi generasi sekarang dari pengaruh negatif digital.
“Yang hadir di sini kebanyakan merupakan Generasi Z. Mereka lahir di dunia digital yang tumbuh bersama internet dan kecerdasan buatan atau artificial Intelligence (AI). Teknologi memang dapat mempermudah kita seperti membuat yang jauh menjadi dekat dan memungkinkan kita belajar apa saja dan kapan saja. Namun, kemudahan itu juga membawa risiko mulai dari berita bohong, ujaran kebencian hingga bully online,” tegas dia.
Baca juga: Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Sosok Visioner di Balik Gerakan Pramuka |
Pratikno berpesan generasi muda tidak hanya cerdas dalam berteknologi, tetapi juga memiliki integritas dan etika digital. Seperti kesadaran akan dampak dari tindakan di dunia digital, kemampuan memilih informasi yang tepat, serta menggunakan teknologi sebagai alat untuk kemajuan bersama.
“Karena itu adik-adik yang saya banggakan tolong betul teknologi digunakan untuk kebaikan. Teknologi harus dimanfaatkan untuk nilai-nilai kemanusiaan, harus digunakan dalam pinggir keadaban sesuai dengan budaya bangsa Indonesia sesuai dengan ideologi kita Pancasila. Mari kita manfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, tetapi yang lebih penting lagi adalah harus dimanfaatkan secara beretika secara bertanggung jawab,” ujar Pratikno.
Dia juga berharap peran Pramuka di era disrupsi teknologi, secara khusus dalam membangun karakter yang kuat, memperkokoh kepempinan, serta memperkuat kepedulian sosial.
“Saya sungguh berharap Pramuka menjadi garda terdepan untuk membangun karakter yang kuat dalam menghadapi disrupsi teknologi yang sangat dahsyat, memperkokoh kepemimpinan, memperkokoh kepedulian sosial kepada seluruh komponen bangsa. Mari kita jadikan Hari Pramuka ke-64 ini sebagai peneguh tekad kita, tekad sebagaimana tertera dalam tema Hari ulang tahun ke 80 Republik Indonesia,” tutur dia. (Bramcov Stivens Situmeang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id